Gianyar, IDN Times - Bali United dijadwalkan akan melakoni laga tandang menghadapi Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia, Senin (30/1/2023). Namun tiga hari jelang pertandingan, belum ada kepastian di mana lokasi pertandingan akan dilakoni kedua tim.
Situasi yang penuh ketidakpastian ini membuat skuad Serdadu Tridatu memutuskan untuk pulang ke Bali. Sebelumnya, Bali United melakukan laga tandang menghadapi RANS Nusantara di Bogor, pada Rabu (25/1/2023) lalu.
Arema FC pada putaran kedua Liga 1 Indonesia ini tidak bisa bermain di markas kebanggaannya di Stadion Kanjuruhan, imbas tragedi awal Oktober 2022 lalu. Arema FC pun harus bermain di stadion lain untuk melanjutkan kompetisi.
Jelang menghadapi Bali United pada Senin (30/1/2023), Arema FC belum menentukan stadion yang akan digunakan untuk menghadapi Bali United. Padahal Skuad Tridatu perlu latihan dan mengembalikan kondisi selepas menghadapi RANS Nusantara di Bogor.
“Kami belum tahu akan bermain di mana. Masih ada masalah, tapi belum ada solusi untuk Arema dan Bali United di mana akan bermain,” ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Jumat (27/1/2023).
Stefano Cugurra dan para pemain Bali United masih menunggu arahan dan keputusan operator Liga PT LIB ataupun PSSI untuk laga Bali United menghadapi Arema FC.
“Kami menunggu kepastian karena harus membeli tiket dan booking hotel. Tapi kami belum tahu ke mana kami harus bergerak untuk bertanding,” jelas Stefano Cugurra.
Ia menegaskan bahwa perlu ada kepastian untuk menentukan program latihan bagi anak asuhnya.
“Untuk program latihan, kami harus tahu ada pertandingan atau ditunda. Agar kami tidak salah dalam menentukan program latihan,” jelasnya.
Bali United mengambil keputusan untuk kembali pulang ke Bali selepas recovery dari menghadapi RANS Nusantara.
Seluruh pemain akan menjalani latihan di kandang sembari menunggu keputusan tentang kelanjutan laga Bali United melawan Arema FC.
“Semoga saja segera ada keputusan terbaik mengenai pertandingan pekan ke-21 menghadapi Arema FC,” harap Stefano Cugurra.