Perjalanan Adilson Maringa Bersama Bali United dan Berpisah

Setelah Liga 1 2024/2025 berakhir, Adilson Maringa memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan manajemen Bali United. Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan di akun Instagram Bali United.
Kiper asal Brasil ini telah bergabung selama dua musim bersama Serdadu Tridatu. Seperti apa perjalanan Adilson Maringa bersama Bali United?
1. Adilson didatangkan dari Arema FC pada 2023

Untuk menambal lini belakang, pihak manajemen Bali United memperkuatnya dengan mendatangkan kiper asing. Pilihan jatuh pada Maringa, kiper asing yang memperkuat Arema FC. Maringa resmi berseragam Serdadu Tridatu, pada Kamis (18/5/2023).
Maringa menjadi kiper asing kedua yang pernah dimiliki Bali United setelah Jae Hoon Yoo asal Korea Selatan. Kedatangannya ini membawa angin segar bagi lini belakang Bali United. Pasalnya, Maringa mampu mencatat 22 cleansheet selama dua musim bersama Arema FC.
2. Debut perdananya bersama Bali United

Setelah direkrut, Maringa mendapatkan kepercayaan dari Stefano "Teco" Cugurra untuk mengawal gawang Bali United. Maringa tercatat melakukan debutnya bersama Bali United saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam pertandingan persahabatan pada 28 Mei 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sayangnya, Maringa tidak berhasil mengantarkan Bali United meraih kemenangan. Serdadu Tridatu harus puas takluk 1-3 dari Bajul Ijo.
Untuk pertandingan resmi, Maringa melakukan debutnya saat menghadapi PSS Sleman pada Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar 1 Juli 2023 lalu. Lagi-lagi ia harus merasakan kekalahan di laga debutnya. Bali United dengan status tuan rumah harus rela kehilangan poin setelah kalah 0-1 dari tamunya tersebut.
3. Statistik Adilson Maringa selama memperkuat Bali United

Pencapaian Maringa selama berseragam Bali United tidak sesuai ekspektasi Semeton Dewata. Pada musim pertamanya, ia mencatatkan 9 kali cleansheet dan 39 kebobolan dalam 33 laga di Liga 1 2023/2024. Sedangkan pada Liga 1 2024/2025, Maringa hanya mampu mencatatkan 6 cleansheet dan 37 kebobolan dalam 29 laga.
Hasil ini tidak sepenuhnya kesalahan Maringa. Namun, Semeton Dewata kerap melontarkan komentar negatif terhadap performa Maringa, terutama di musim pertamanya bersama Bali United. Di lain sisi, Maringa merupakan kiper yang sangat diandalkan untuk mengamankan gawang Bali United. Beberapa kali ia berhasil menggagalkan peluang berbahaya tim lawan.
4. Drama guling-guling

Selain performanya, ada hal lain yang paling diingat oleh Semeton Dewata maupun penonton bola di Tanah Air. Maringa kerap melakukan drama pada menit-menit akhir, terutama saat timnya unggul. Ia kerap berpura-pura cedera padahal tidak terkena benturan pemain lawan. Hal ini ia lakukan untuk mengulur-ngulur waktu demi menjaga keunggulan timnya.
Karena seringnya melakukan hal tersebut, ia mendapatkan julukan King of Guling-Guling. Dampaknya tak hanya bagi dirinya, Bali United pun kerap mendapatkan julukan yang sama. Tak jarang, tingkah pemain asal Brasil ini menuai komentar negatif di kalangan penggemar bola Tanah Air.
Adilson Maringa menutup dengan manis kariernya bersama Bali United usai mengalahkah Persebaya Surabaya di laga penutup Liga 1 2024/2025, Jumat (23/5/2025). Lalu, ke manakah Adilson Maringa akan berlabuh? Beberapa rumor menyebutkan dirinya berpeluang untuk bergabung bersama Persib Bandung di musim mendatang. Sukses selalu Maringa, matur suksma!