Polemik Timnas Israel, Fans Bali United: Ini Tantangan PSSI
Kehadiran Timnas U-20 Israel ke Indonesia jadi pro kontra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times- Timnas Israel dipastikan menjadi kontestan yang lolos untuk ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei hingga 1 Juni 2023 mendatang.
Ada 6 venue yang dipilih menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Namun di tengah euforia gelaran Piala Dunia U-20, muncul pro dan kontra dari warga di Indonesia terkait keikutsertaan Israel ini. Rencananya Bali akan menjadi homebase dari Israel saat berlaga di Piala Dunia U-20 nantinya.
Berikut komentar dari pencinta sepak bola di Bali terkait dengan kehadiran Timnas Israel Piala Dunia U-20.
1. Jangan menyangkutpautkan sepak bola dan politik
Pencinta sepak bola nasional asal Bali, Komang Mahadi, tidak mau ambil pusing dengan pro kontra atas datangnya Timnas Israel ke Indonesia. Menurutnya, mereka datang ke Indonesia bukan untuk urusan politik, melainkan berkompetesi sepak bola.
"Jangan sesekali sangkutkan sepak bola dan politik. Mereka itu (Israel) datang untuk bermain bola, bukan mau perang," ujar Mahadi yang juga merupakan Fans Bali United ini, Senin (20/3/2023).
Dirinya enggan jika ikut terbawa dengan polemik kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Baginya, Timnas Israel yang datang ke Indonesia merupakan atlet-atlet muda bertalenta, yang tentu punya hak sama untuk ikut berkompetisi di ajang seperti Piala Dunia.
"Mereka ini anak-anak remaja usia 20 tahun yang ingin berkompetisi sepak bola dengan negara lainnya. Jangan dikaitkan mereka untuk urusan politik. Biarkan mereka berkompetisi secara aman dan nyaman di negara kita. Itu menurut pendapat pribadi saya," jelas Mahadi.