TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liga Diundur, Skuat Bali United Dipulangkan ke Rumah

Bali United juga terancam kehilangan pemain asing lagi

Bali United

Kompetisi Liga 1 Indonesia yang rencananya dilanjutkan tahun 2021 mendatang, membuat manajemen Bali United harus meliburkan squatnya. Para pemain dipulangkan ke daerahnya masing-masing, dan diharapkan bisa latihan fisik secara mandiri. Selain itu, Bali United juga terancam kehilangan beberapa pemain asing andalannya.

1. Pemain akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing

Stefano "Teco" Cugurra berhasil membawa Bali United jadi kampiun di Liga 1 2019. baliutd.comDok.IDN Times/Istimewa

Mundurnya kompetisi liga 1 Indonesia, karena kepolisian belum mengeluarkan izin pelaksanaannya. Liga pun rencananya baru dilanjutkan tahun 2021 mendatang. Keputusan itu tentu berdampak pada kontestan liga. Secara terpaksa, skuat Bali United diliburkan dan akan kembali ke daerah asalnya masing-masing sembari menunggu keputusan resmi dari operator Liga 1. Padahal mereka sudah melakukan persiapan untuk kembali berlaga di bulan November 2020 ini.

"Ya, pastinya tim sedih mendengar berita mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini. Situasi tidak bagus dan tim Bali United sudah siap main untuk bulan November ini. Semua pemain sudah kerja keras di latihan dan menjalani protokol kesehatan dengan baik," ujar Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, dikutip dari laman resmi Bali United, Senin (2/11/2020).

Meski begitu, pemain tetap diminta untuk menjalani program latihan fisik untuk menjaga kondisi, dengan berlatih secara mandiri di rumah.

"Semoga tetap ada perubahan dan kabar baik mengenai kompetisi ini," kata Teco, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pulang Kampung, Paulo Sergio Akhiri Kontrak dengan Bali United

2. Teco berharap organisasi kompetisinya lebih profesional

Pesepak bola PSM Makassar, Silvio Escobar (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Bali United, Hansamu Yama (tengah) dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup B Sepak Bola Piala Jenderal Sudirman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (29/11/2015). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Sebagai seorang pelatih yang sudah mengenal tipikal sepak bola Indonesia, Teco menyampaikan beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk kemajuan sepak bola di Indonesia.

"Saya orang Brazil dan saya cinta sama Indonesia. Saya datang ke Indonesia buat tim dan pemain bisa bermain lebih bagus dan menjadi tim terbaik. Tahun ini tahun sedih karena musibah dan masalah izin hingga tim harus menunggu tahun depan. Harapan saya sebagai pelatih tentu ingin organisasi kompetisi lebih profesional, pembinaan pemain usia muda ditingkatkan dan terpenting infrastruktur tim diperhatikan buat pemain lebih baik."

Berita Terkini Lainnya