Laga Berat, Bali United Berpeluang Mainkan 3 Striker Top 

Bali United target menang saat hadapi Madura United

Gianyar, IDNTimes- Bali United melakoni laga berat hadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/7/2023). Laga ini tentu tidak mudah bagi Bali United yang saat ini berada di dasar Klasemen dengan dua kali kekalahan. 

Sementara sang lawan, Madura United memetik hasil lebih baik dengan meraih sekali kemenangan dan satu kali hasil seri.

Dua kekalahan beruntun dalam dua pekan, menjadi 'alarm' bagi Bali United untuk berbenah.

Fans Bali United berpendapat, Stefano Cugurra berpeluang merubah strategi dengan memainkan tiga striker. Terlebih tiga striker Bali United merupakan peraih top skor di tiga negara berbeda.

Baca Juga: Wisman ke Bali Akan Dipungut Biaya Perlindungan Kebudayaan

Baca Juga: Bintang Sepakbola Inggris Lingard di Bali, Tertarik Masuk Bali United?

1. Bali United berpeluang mainkan tiga stiker top skor

Laga Berat, Bali United Berpeluang Mainkan 3 Striker Top Bali United vs Borneo FC (baliutd.com)

Kemengan menjadi hal mutlak bagi Bali United, saat menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/7/2023). Para penggemar mulai memprediksi strategi yang akan diturunkan Stefano Cugurra, untk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 Indonesia.

Tidak mudah bagi Bali United pada laga hadapi Madura, yang dalam dua pertandingan diawal liga belum terkalahkan.

"Madura sempat menahan imbang Persib, lalu menang atas Persik. Tim ini selalu sulit dikalahkan," ungkap seorang fans Bali United dari Karangasem, Made Tenaya, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya Stefano Cugurra harus sudah memiliki strategi baru, terurama untuk menambah serangan. Apalagi saat ini Bali United diperkuat tiga striker berkulitas.

"Sepertinya Teco sudah bisa memainkan tiga striker sekaligus sejak menit awal. Tiga striker Bali United ini berlabel top skor semua," ungkapnya.

Sebut saja striker senior Bali United, Spasojevic yang meraih Top Skor Liga 1 Indonesia musim 2021-2022. Lalu ada nama Privat Mbarga yang pernah meraih Top Skor di Liga Kamboja, serta nama terakhir striker baru Bali United Jefferson Assis yang menjadi top skor di Liga Malta.

"Kita lihat bagimana penampilam tiga striker top skor ini jika dimainkan berbarengan," jelas Made Tenaya.

2. Perbaiki kesalahan individu

Laga Berat, Bali United Berpeluang Mainkan 3 Striker Top Stefano Cugurra. (baliutd.com)

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi. Pasca kekalahan dua kali beruntun Bali United, hingga tertahan di dasar klasemen dengan 0 poin.

“Evaluasi yang sudah disampaikan ke permain yaitu memperbaiki yang kesalahan-kesalahan individu buat tidak kebobolan dan memperbaiki tim agar bisa cetak gol lagi,” ungkap Stefano Cugurra, Kamis (13/7/2023).

Kemenangan tentu menjadi target Stefano Cugurra, untuk mengembalikan mental para pemain yang kalah 2 kali beruntun. 

Bali United sendiri berada di posisi ke-18 dengan 2 kekalahan dari PSS Sleman (1/7) dan Borneo FC Samarinda (8/7) lalu.

Sementara Madura United FC berada di peringkat ke-6 di papan klasemen karena hasil imbang dengan Persib Bandung (2/7) dan menang atas Persik Kediri (9/7) lalu.

3.Elias Dolah observasi kepala sesuai standar dari FIFA

Laga Berat, Bali United Berpeluang Mainkan 3 Striker Top Elias Dolah. (baliutd.com)

Jelang laga menghadapi Madura United, Elias Dolah belum dapat dipastikan apakah akan diturunkan pada pertandingan nanti. Setelah kepalanya terkena tendangan saat hadapi Borneo FC, bek asal Thailand itu masih harus istirahat.

Perkembangan terakhir, kondisi Elias Dolah sudah semakin membaik. 

Dokter tim Bali United, Ganda Putra menjelaskan bila kondisi Elias Dolah sudah membaik, hanya saja masih perlu melakukan beberapa langkah observasi di kepala sesuai standar dari FIFA.  

“Dolah saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hanya saja memang masih harus di observasi bagian di kepala sesuai standar dari FIFA,” ungkap dr. Ganda, dikutip dari lama resmi Bali United, Kamis (13/7/2023).

Tim dokter masih harus observasi Elias Dolah, karena benturan yang dialaminya sangatlah vital.

"Kondisi sebenarnya masih 50:50 dan saya masih harus follow up kondisi dia (Elias Dolah) dengan form SCAT 5 yaitu beberapa pemeriksaan standar dari FIFA untuk mengevaluasi kasus cedera kepala atau concussion. Mudah-mudahan hasilnya bagus dan dia bisa bermain melawan Madura United,” jelas dr. Ganda.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya