TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Pele, Legenda Brasil Meninggal Karena Kanker

Ia 3 kali juara dunia bersama Brasil

potret Pele (fifa.com)

Denpasar, IDN Times- Ada kabar sedih setelah Piala Dunia 2022 berakhir. Kabar tersebut datang dari pemain legendaris Brasil, Pele (82). Pemain dengan nama lengkap Edson Arantes Do Nascimento tersebut meninggal dunia, Jumat (30/12/2022), setelah menjalani perawatan kanker usus.

Pele yang sudah berusia lanjut mengalami penurunan kondisi kesehatan dalam beberapa pekan belakangan. Akibat kanker yang dideritanya, Pele menjalani kemoterapi. Pele pun disebut harus menjalani perawatan paliatif, pascakemoterapi.

Berikut sepak terjang Pele, pesepak bola terbaik yang pernah ada dan menjadi legenda hidup dari Brasil.

Baca Juga: 10 Theme Songs Sepak Bola, Beat Penuh Energik

Baca Juga: 6 Kontroversial di Piala Dunia, Selain Gol Jepang

1. Terlahir dari keluarga miskin, menyemir sepatu ketika tidak bermain bola

Pele (si.com)

Pele memiliki nama asli Edson Arantes Do Nascimento. Ia lahir pada 23 Oktober 1940 di Tres Coracos, Brasil. Keluarganya sangat miskin, namun ayahnya, Dondinho, dikenal sebagai pesepak bola. Namun karena patah kaku, sang ayah berhenti menjadi pemain sepak bola.

Di masa kecilnya, Pele sering berlatih bola bersama ayahnya. Karena kemiskinan di keluarganya, Pele kerap menyemir sepatu untuk mendapatkan uang. Pele kecil selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain sepak bola.

2. Bergabung bersama klub profesional Santos FC di usia 11 tahun

Fifa.com

Pada masa remaja, Pele bermain untuk klub-klub kecil di kampung halamannya. Suatu ketika, mantan pemain Brasil, Waldemar de Brito, menemukan Pele. Ia sangat yakin Pele yang saat itu berusia 11 tahun bisa menjadi pemain masa depan Brasil.

Waldemar meyakinkan direktur klub profesional Brasil, Santos FC, untuk menerima Pele. Bahkan Waldemar disebut meyakinkannya dengan menyebut Pele akan menjadi pemain terbaik dunia.

Baru pada usia 15 tahun, Pele diterima di Santos FC. Setahun kemudian, Pele berhasil masuk skuad utama Santos FC. Dalam debutnya, ia langsung mencetak gol untuk klub tersebut pada September 1956.

3. Menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia

mantan pesepak bola asal Brasil, Pele (instagram.com/pele)

Pele melakoni debut di Piala Dunia saat usia muda, yakni 17 tahun. Ia langsung menjadi bintang dan andalan Brasil dalam Piala Dunia 1958 di Swedia. Ia pemain termuda yang mencetak 6 gol di laga tersebut. Bahkan kala itu ia berhasil mengantarkan Brasil sebagai juara dunia lewat dua golnya di final pada saat menghadapi tuan rumah Swedia.

Pele kembali jadi andalan Brasil di Piala Dunia 1962 Chili. Namun Pele cedera dalam pertandingan pembuka melawan Meksiko. Meski begitu Brasil berhasil mempertahankan gelar juara.

Pada tahun 1966, Pele kembali memperkuat Brasil di Piala Dunia Inggris. Namun Pele kembali mengalami cedera, dan Brasil harus puas tersingkir di babak awal.

Baru pada tahun 1970, Pele menunjukkan taringnya. Ia berhasil mengantarkan Brasil menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Pada laga final, Pele mencetak gol dan menggenapkan gol Brasil ke-100 di Piala Dunia.

4. Pele dianggap harta nasional

Pele, legenda sepak bola yang telah meraih 3 trofi Piala Dunia. (twitter.com/Pele)

Permainan menawan Pele dinilai sebagai harta nasional. Klub-klub besar Eropa memberi biaya besar untuk mendatangkan Pele. Ia tercatat sebagai aset nasional karena bagian dari strategi negara untuk mencegah Pele bermain ke luar negeri.

Pele baru pensiun pada tahun 1977. Pada pertandingan terakhirnya, ia memperkuat tim yang sejak awal diperkuatnya, Santos FC menghadapi Cosmos. Pada pertandingan tersebut, 75 ribu warga Brasil datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan terakhir Pele di laga profesional.

Berita Terkini Lainnya