Evaluasi Tim, Konsistensi Bali United Merosot Setelah Menang Besar
Jarak poin kecil membuat peluang juara masih terbuka lebar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Kompetisi BRI Liga 1 Indonesia sampai saat ini harus terhenti sementara pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, awal Oktober lalu. Hingga saat ini belum dijelaskan kapan kompetisi akan bergulir kembali dan hal ini dimanfaatkan oleh tim Bali United untuk lakukan evaluasi tim.
Evaluasi dilakukan terhadap 11 laga yang dilakoni Bali United di Liga 1 Indonesia musim ini. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyoroti penurunan performa Bali United dalam dua laga terakhir.
Baca Juga: Dua Wajah Pemain Bali United Muncul di Game eFootball 2023
1. Konsistensi merosot justru setelah menang telak atas Dewa United
Stefano Cugurra mengevaluasi penampilan Ilija Spasojevic dan kolega dari 11 laga awal. Konsistensi yang menurun jadi sorotan.
Selepas menang telak 6-0 atas Dewa United pada 10 September lalu, Bali United langsung langsung kalah beruntun dari Persis pada 15 September dan Persikabo 1973 pada 30 September.
Melihat situasi ini, Stefano Cugurra beserta seluruh jajaran tim pelatih menyiapkan strategi guna memperbaiki penampilan Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
"Kami pasti melakukan evaluasi di setiap pertandingan mengenai apa yang bagus dan kurang dari tim ini. Kami mempunyai catatan mengenai kekurangan tim ini,” ujar Stefano Cugurra, Rabu (26/10/2022).