Tak Efektif Cetak Gol, Fans Minta Permainan Bali United Dievaluasi
Unggul penguasaan bola, tapi sulit cetak gol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Bali United menelan kekalahan 1-2 atas Arema FC saat pekan keempat Liga 1 Indonesia, Sabtu (13/8/2022) lalu. Bermain di depan pendukung sendiri, Bali United dipaksa menyerah akibat gol dari Abel Camara dan gol bunuh diri Ricky Fajrin jelang akhir laga.
Hasil ini membuat Bali United gagal membawa poin dari kandang sendiri. Sementara bagi Arema FC, skor ini membuat tim berjuluk Singo Edan melesat naik di peringkat klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Singo Edan, Bali United Soroti Kembalinya Dua Pemain Andalan
1. Unggul statistik, tapi tidak efektif cetak gol
Secara statistik permainan, Bali United sebenarnya lebih unggul dalam penguasaan bola. Berdasarkan catatan statistik yang dihimpun dari BRI Liga 1, Bali United menguasai sebanyak 61 persen penguasaan bola, berbanding 39 persen milik Arema FC.
Bali United juga membuat 12 tembakan ke gawang dan menciptakan 9 peluang on target, namun hanya meraih 1 gol. Namun Arema Malang mampu bermain lebih efektif, 10 percobaan ke gawang, mampu mencatat 5 tembakan tepat sasaran. Arema FC mampu mencetak 2 gol, satu di antaranya dari bunuh diri pemain belakang Bali United, Ricky Fajrin.
"Kasihan Ricky Fajrin, ia adalah pemain yang sangat bagus. Tapi pertandingan kemarin, keberuntungan berada di klub Arema FC,” ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Senin (15/8/2022).