TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Wasit Perempuan di Piala Dunia 2022 Qatar

Semoga menginspirasi Indonesia ya

Wasit perempuan yang bertugas di Piala Dunia 2022 Qatar. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Ajang Piala Dunia 2022 tidak hanya mendatangkan para pemain bintang dunia. Untuk pertama kalinya Federation Internationale de Football Association (FIFA) menunjuk wasit perempuan di Piala Dunia kali ini.

Dalam ajang empat tahunan yang dihelat di Qatar ini, terdapat 6 wasit perempuan Piala Dunia 2022 yang terdiri dari 3 wasit utama dan 3 wasit pendamping (asisten wasit). Siapa saja ya mereka? Simak selengkapnya di tulisan berikut ya, guys!

Baca Juga: 5 Pelatih Piala Dunia Qatar 2022 yang Pernah Jadi Pemain

Baca Juga: 6 Kontroversial di Piala Dunia, Selain Gol Jepang

1. Salima Mukansanga

Salima Mukansanga. (twitter.com/ArtOfSuperwoman)

Salima Mukansanga adalah perempuan Afirka pertama yang mejadi wasit di Piala Dunia. Dilansir dari Footballghana.com, ia pernah memimpin pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021, dan Piala Dunia Wanita tahun 2019. Ia juga menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan di Piala Afrika.

Salima Mukansanga dalah perempuan yang berasal dari Rwandan, lahir pada 25 Juli 1988. Awalnya ia ingin menjadi pemain basket, namun cita-citanya kandas. Kemudian beralih ke sepak bola, dan terjun sebagai wasit setelah melihat iklan pelatihan wasit sepak bola.

2. Stephanie Frappart

Stephanie Frappart. (twitter.com/FIFAcom)

Wasit perempuan ini lahir pada 14 Desember 1983 di Le Plessis-Bouchard, Prancis. Ia memulai karier sebagai pelatih pada usia 18 tahun pada saat memimpin pertandingan sepak bola U19 di Prancis. Ia kemudian terpilih menjadi wasit internasional FIFA sejak 2009.

Ia mendapatkan kesempatan untuk memimpin pertandingan terakhir grup E Piala Dunia 2022, antara Kosta Rika vs Jerman di Stadion Al Bayt. Dilansir dari Transfermarkt.com, ia tercatat sebagai wasit perempuan pertama yang bertugas di Liga 1 Prancis, Liga Eropa, Liga Champions (2020), dan pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada 2021.

3. Yoshimi Yamashita

Yoshimi Yamashita. (olympics.com)

Yoshimi Yamashita menjadi wasit perempuan pertama dari Jepang yang mendapatkan kesempatan bertugas di Piala Dunia 2022. Perempuan kelahiran Jepang, 20 Februari 1986 ini menjadi wasit internasional FIFA sejak 2015.

Ia pernah bertugas di Piala Dunia Wanita tahun 2019, dan Olimpiade Tokyo 2020 di tahun 2021. DIlansir dari Transfermarkt.co.id, ia berkesempatan menjadi wasit perempuan pertama di AFC Cup tahun 2019 sekaligus mematahkan dominasi wasit pria di laga yang diselenggarakan oleh Asian Football Confederation (AFC). Saat ini, ia sering memimpin pertandingan di Liga Jepang (J League).

4. Neuza Inez Back

Neuza Inez Back. (gq.globo.com)

Perempuan kelahiran 11 Agustus 1984 di Saudades, Brasil, ini menjadi asisten wasit FIFA sejak 2014. Dilansir dari Soccerway.com, ia kerap bertugas di pertandingan sepak bola perempuan di Brasil yaitu Liga Catarina, dan liga nasional Brasil seperti Copa Sudamericana atau Copa Libertadores.

Untuk pertandingan internasional, Neuza pernah bertugas di pertandingan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021. Ia juga mendapat kesempatan untuk mengawal Piala Dunia antarklub 2022.

5. Kathryn Nesbitt

Kathryn Nesbitt. (fifa.com)

Kathryn Nesbitt awalnya adalah seorang ahli kimia analitik yang mengantongi ijasah PhD di bidang ahli kimia. Kemudian ia memutuskan untuk beralih menjadi pengadil di lapangan sepak bola. Nesbitt telah terdaftar sebagai wasit internasional FIFA sejak 2016, melansir Fifa.com.

Ia pertama kali bertugas di pertandingan liga Amerika Serikat, Major League Soccerr (MLS), pada tahun 2020 dan mendapatkan penghargaan sebagai MLS Assistant Referee of The Year.

Perempuan kelahiran 7 November 1988 di Rochester, New York, ini pernah ditunjuk sebagai wasit utama Piala Dunia Wanita U17 tahun 2016, Piala Dunia Wanita U20 tahun 2019, dan Piala Dunia Wanita 2019.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya