3 Kali Kalah Berturut-turut, Widodo Sedih Tinggalkan Serdadu Tridatu
Widodo Cahyono Putro kini harus meninggalkan Bali United. Pelatih yang menangani Laskar Serdadu Tridatu sejak Mei 2017 Ini harus mengakhiri kontraknya lebih dini. Kontraknya seharusnya berakhir pada 2019 mendatang.
1. Keputusan ini diambil karena memang ada di klausul kontraknya
Widodo berujar keputusan ini ada dalam klausul kontraknya saat ditunjuk untuk menukangi Bali United pada Mei 2017 lalu. Dalam klausul tersebut disebutkan, jika kalah dalam tiga kali laga secara beruntun, kontrak bisa diputuskan lebih awal.
"Ini adalah keputusan dari kita bersama. Karena ini ada klausul kontrak dari awal tahun 2017, jika tiga kali beruntun kalah akan putus kerja sama," katanya di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Kamis (29/11) sore.
2. Lalu apa yang akan dilakukan Widodo setelah ini?
Rencananya setelah tidak lagi di Bali United, ia akan mengambil lisensi pelatih Pro A. Widodo mengatakan keputusan ini bakal dijadikan sebagai tantangan ke depannya.
Ia mengaku tidak ada yang harus disesalkan. Pasalnya, keputusan ini adalah normal di dunia kepelatihan yang profesional. Hanya saja yang membuatnya sedih adalah meninggalkan anak asuhnya sebelum musim berakhir.
3. Bali United kalah tiga kali beruntun
Dalam tiga laga terakhirnya, Bali United harus menelan tiga kekalahan beruntun. BU ditumbangkan PSM Makassar 4-0, Persebaya 5-2 dan Persipura 1-0. Padahal saat itu Bali United masih bersaing untuk mendapatkan jatah tiket ke Zona Asia.
Bali United sendiri saat ini masih menyisakan dua laga, yakni melawan Persija pada Minggu (12/2) dan Bhayangkara pada hari Minggu (12/9). Saat ini Serdadu Tridatu menempati posisi ketujuh dengan torehan 45 poin dari 32 laga. Hasil dari 12 kali menang, 9 imbang, 11 kali mengalami kekalahan.
