Selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar, ada tangan dingin pelatih yang mengantarkan timnas negaranya untuk memenangkan pertandingan. Sebab mereka memiliki ramuan-ramuan tersendiri untuk para pemainnya.
Tapi tahu gak sih, kalau beberapa pelatih timnas ini adalah mantan pemain sepak bola yang juga pernah merasakan atmosfer pertandingan di Piala Dunia. Siapa saja mereka? Langsung dibaca ya artikelnya. Berikut ini pelatih Piala Dunia 2022 pernah jadi pemain.
Luis Enrique adalah pelatih Timnas Spanyol. Piala Dunia 2022 Qatar adalah kompetisi pertama bagi mantan pemain Timnas Spanyol tersebut untuk unjuk kemampuan. Ia sempat menjadi pelatih Timnas Spanyol pada 2018 namun mengundurkan diri karena harus merawat anaknya yang sakit.
Kemudian pada 2019, ia kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Spanyol dan menampilkan kemampuan strateginya bersama tim di Piala Dunia 2022.
Sebagai pemain, ia tercatat pernah tampil sebanyak tiga kali di Piala Dunia. Yaitu Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, 1998 di Prancis, tahun 2002 di Korea dan Jepang.
Didier Deschamps menjadi pelatih Timnas Prancis sejak 2012. Ia tampil dua kali bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 Rusia, dan Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada Piala Dunia 2018 tersebut, ia berhasil membawa Prancis menjadi juara dunia. Selama menjadi pemain, ia juga berhasil membawa Timnas Prancis sebagai juara dunia yaitu pada gelaran Piala Dunia 1998 yang diadakan di Prancis.
Karir Gareth Southgate awalnya sebagai pelatih Timnas junior Inggris pada 2013. Pada 2016 diangkat menjadi pelatih utama Timnas senior Inggris. Ia tampil sebagai pelatih Inggris sebanyak dua kali di Piala Dunia. Yaitu Piala Dunia 2018 di Rusia dan Piala Dunia 2022 Qatar.
Sedangkan sebagai pemain, ia pernah membela Timnas Inggris di Piala Dunia sebanyak dua kali di antaranya Piala Dunia 1998 Prancis, Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang. Namun pada Piala Dunia 2002, ia hanya duduk di bangku cadangan.
Dragan Stojkovic mulai melatih Timnas Serbia pada tahun 2021. Ia membawa Timnas Serbia tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Ini adalah debutnya sebagai pelatih di Piala Dunia.
Sebagai pemain, ia pernah membela Timnas Yugoslavia di ajang Piala Dunia sebanyak dua kali. Ia tampil sebagai gelandang serang Timnas Yugoslavia pada Piala Dunia 1990 di Italia dan Piala Dunia 1998 Prancis.
Pelatih dengan ciri khas rambut gimbal ini berhasil membawa Kamerun lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Pelatih yang juga seorang legenda bola Kamerun ini sebelumnya adalah asisten pelatih Timnas Kamerun, Antonio Conceicao. Ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih Timnas pada 2022 untuk menggantikan Antonio Conceicao.
Sebagai pemain, karier Rigobert Song di Timnas Kamerun sangat moncer. Ia mulai bermain di Piala Dunia pada usia 17 tahun, yaitu pada gelaran Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Berikutnya terpilih kembali sebagai pemain Timnas Kamerun untuk Piala Dunia 1998 di Prancis, tahun 2002 di Korea dan Jepang. Terakhir di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Cocok nih menyandang gelar legenda pemain sepak bola Kamerun.
Wah keren ya. Tentu saja pelatih Piala Dunia 2022 yang pernah jadi pemain tersebut sudah lebih tahu atmosfer pertandingan empat tahunan ini. Hal ini dapat membantunya untuk memberikan pengalaman kepada para pemain yang dilatihnya.