8 Pemain Asing Baru di Grup B Piala Presiden 2024
Piala Presiden digelar pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2024. Ajang pramusim tahunan ini menggunakan dua grup. Yaitu Grup A yang bertanding di Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Grup B di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Grup A terdiri dari Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar. Sedangkan Grup B terdiri dari Bali United FC, Arema FC, Madura United, dan Persija Jakarta.
Piala Presiden 2024 digunakan sebagai ajang ujicoba skuad masing-masing klub yang akan mengarungi Liga 1 2024/2025. Terutama mereka akan mencoba dan melihat kemampuan pemain asing anyarnya. Khusus untuk Grup B yang bertanding di Bali, ada beberapa pemain asing yang baru pertama kali bermain di Indonesia, lho. Siapa saja mereka?
1. Dida, kiper Madura United
Kiper asing anyar Madura United ini berasal dari Brasil. Dida lahir pada 28 April 1998 (26 tahun). Pemain dengan tinggi 1,88 meter ini sebelumnya bermain di CF Estrela Amadora SAD. Klub ini bermain di Liga Portugal, liga kasta tertinggi di Portugal. Saat bermain di CF Estrela, Dida hanya bermain lima kali di Liga Portugal 2023/2024, dengan 4 kebobolan dan 1 cleansheet.
2. Jordy Wehrmann, gelandang Madura United
Jordy Wehrmann adalah gelandang kelahiran 25 Maret 1999 yang kini berusia 25 tahun. Pemain Belanda ini didatangkan dari HNK Vukovar 1991, Kroasia. Klub ini bermain di Prva Nogometna Liga, liga kasta kedua Kroasia. Jordy Wehrmann menjadi tumpuan lini tengah HNK Vukovar 1991. Dalam 19 penampilan di Prva Nogometna Liga 2023/2024, ia mencetak 1 gol dan 1 assist.
3. Ramon Bueno, gelandang Persija Jakarta
Ramon Bueno berasal dari Spanyol. Gelandang tengah Persija Jakarta ini lahir pada 7 Februari 1995, berusia 29 tahun. Sebelumnya, Ramon Bueno bermain bersama klub SD Tarazona. Klub ini bermain di Primera Division RFEF, kasta ketiga Liga Spanyol. Ia telah bermain sebanyak 21 kali bersama Ramon Bueno di Primera Division RFEF 2023/2024.
4. Maxuel Cassio, penyerang Madura United
Maxuel Cassio merupakan pemain yang berasal dari Brasil. Penyerang anyar Madura United ini didatangkan dari SC Farense yang bermain di Liga Portugal, liga kasta tertinggi di Portugal. Di klub tersebut, pemain berusia 24 tahun ini sempat dipinjamkan ke CF Os Belenenses yang bermain di Segunda Liga Portugal, kasta kedua Liga Portugal. Belenenses harus degradasi ke Liga 3 karena berada di posisi juru kunci.
5. Iran Junior, gelandang serang Madura United
Madura United kembali mendatangkan pemain asal Brasil, Iran Junior. Sebelumnya, pemain berusia 28 tahun ini bermain bersama KF Dukagjini, klub peserta Superliga e Kosoves, liga kasta tertinggi di Kosovo. Iran Junior menjadi pemain kunci di lini tengah KF Dukagjini. Dari 23 penampilannya di Superliga e Kosoves 2023/2024, ia telah mencatatkan 1 gol dan 1 assist.
6. Wilian Marcilio, gelandang serang Arema FC
Wilian Marcilio lahir pada 31 Agustus 1996 di Rio de Janeiro, Brasil. Pemain yang kini berusia 27 tahun ini akan mengisi lini tengah Arema FC. Wilian Marcilio sebelumnya bermain bersama Naxxar Lions FC di Premier League, liga kasta tertinggi Malta. Statistik penampilannya bersama Naxxar Lions FC di Premier League 2023/2024 cukup baik. Dari 19 penampilan, Wilian Marcilio berhasil menciptakan 4 gol dan 5 assist.
7. Choi Bo-kyeong, bek Arema FC
Choi Bo-kyeong adalah pemain yang berasal dari Korea Selatan. Bek Arema FC ini kini berusia 36 tahun. Choi Bo-kyeong pernah bermain bersama Suwon FC, klub besar di K League 1 Korea Selatan. Karena faktor usia, Choi Bo-kyeong tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Pemain kelahiran 12 April 1988 ini hanya bermain 10 pertandingan.
8. Brandon Wilson, gelandang Bali United
Brandon Wilson sempat bermain di Liga Vietnam dan Thailand sebelum di Bali United. Pemain keturunan Australia Botswana ini mengawali kariernya di Inggris bersama Burnley U-18. Brandon Wilson akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Mohammed Rashid sebagai penyeimbang lini belakang dan depan Bali United.
Menarik untuk menonton performa para pemain asing yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Tanah Air. Tentunya terlalu dini untuk menilai penampilan mereka di Piala Presiden 2024.
