Profil Gung Manik, Atlet Peraih Emas Vovinam di Sea Games Vietnam
Ni Gusti Agung Ayu Manik Trisna Dewi Wetan (instagram.com/gunkmanikwetan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Atlet Vovinam Indonesia, Ni Gusti Agung Ayu Manik Trisna Dewi Wetan, berhasil meraih emas untuk kelas single weapon practice: Ying-Yang sword form putri di Sea Games Vietnam 2021. Dia beraksi di Soc Son Gymnasium, pada Jumat (20/5/2022) lalu.
Gung Ayu Manik berhasil mengalahkan wakil Myanmar, May Haan Ni Aung Lwin. Prestasinya ini ternyata tidak lepas dari dorongan orangtua yang sejak kecil terus mendukung untuk menggeluti olahraga.
Bagaimana perjuangan Gung Ayu Manik selama ini? Berikut wawancara IDN Times dengan atlet asal Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan ini:
Baca Juga: Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam, Coki: Persembahan untuk Adik
1. Menekuni pencak silat sebelum beralih ke Vovinam
instagram.com/gunkmanikwetanGung Ayu Manik menjelaskan bahwa sebelum terjun sebagai atlet Vovinam, ia adalah atlet Pencak Silat. "Saya terjun ke cabang olahraga Vovinam sejak tahun 2011. Sebelumnya di Pencak Silat," ujarnya.
Keputusannya terjun ke cabang olahraga (cabor) Vovinam karena ada batasan usia untuk menjadi atlet Pencak Silat. "Kalau di Pencak Silat saya sudah tidak bertanding lagi dan sekarang hanya jadi pelatih. Kalau di Vovinam, karena tidak ada batasan usia, saya akhirnya memilih lanjut ke cabang olahraga ini untuk melanjutkan karier saya," ujar atlet kelahiran 26 Januari 1995 ini.
Saat bertarung di ajang Sea Games Vietnam 2021, Gung Ayu Manik memang menargetkan untuk mendapatkan medali emas. "Persiapannya sudah dilakukan Agustus 2021 lalu. Nah, agar bisa bertanding maksimal adalah dengan menjaga kesehatan fisik karena pandemik ini membatasi kita untuk beraktivitas," ujarnya.
2. Mulai terjun ke dunia olahraga pada usia tujuh tahun
instagram.com/gunkmanikwetanGung Ayu Manik melanjutkan, ia mulai terjun ke dunia olahraga pada usia tujuh tahun. "Didorong orangtua sebenarnya. Karena mereka mencintai olahraga. Jadi sejak kecil memang diarahkan untuk memilih olahraga apapun untuk mengisi waktu luang dan saya memilih silat," ujarnya.
Hingga bisa mencapai prestasi ke taraf ini, menurut Gung Ayu Manik, Ajik (Ayah) adalah motivatornya.
"Ajik selalu mengingatkan bahwa kita harus lebih baik dari hari ini dan selalu berusaha," ujar putri pasangan Gusti Ayu Kade Suningsih dan I Gusti Agung Nyoman Suidana Wetan ini.
3. Selain menjadi atlet, Gung Ayu Manik menjadi guru Matematika di SMPN 1 Selemadeg
instagram.com/gunkmanikwetanBungsu dari dua bersaudara ini sebelumnya telah mengukir sejumlah prestasi, di antaranya medali emas di World Vovinam Championship 2011, medali emas di Sea Games 2011, medali perunggu di Sea Games 2013, medali emas di Asian Beach Games 2016, dan medali emas di Sea Vovinam Championship 2018.
Selain menjadi seorang atlet, ternyata Gung Ayu Manik juga menjadi seorang guru Matematika di SMPN 1 Selemadeg.
"Jadi guru sejak tahun 2020. Guru Matematika," ungkap alumni Universitas Mahasaraswati Denpasar ini.
