Denpasar, IDN Times – Kota Denpasar mengirimkan puluhan atlet dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. Para atlet tersebut resmi dilepas oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Kamis (16/9/2021).
Didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, Jaya Negara menyematkan topi kepada perwakilan atlet dan memberikan dana motivasi sebagai tanda pelepasan kontingen.
Sebanyak 72 atlet putra dan putri, 29 official, dan pelatih Kota Denpasar yang tergabung dalam Kontingen Bali telah remi dilepas. Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, berharap para atlet Denpasar tetap menjaga kesehatan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan mengingat pelaksanaan PON XX dalam kondisi pandemik.
“Meski dalam kondisi COVID-19, saya berharap para atlet Denpasar mampu meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah. Selama di Papua seluruh anggota kontingen dapat menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkap Jaya Negara saat pelepasan atlet di Kantor Wali Kota Denpasar.
Ketua KONI Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, menyampaikan Pemerintah Kota Denpasar memberikan dukungan terhadap atlet Denpasar yang berjuang di PON Papua. Bentuk dukungan tersebut berupa dana pembinaan dan dana motivasi sebesar Rp5.250.000 per atlet.
“Dukungan dana motivasi juga diberikan Wali Kota Denpasar dalam bentuk dana pembinaan dan dana motivasi bagi para atlet,” ungkapnya.
Toni Astawa menjelaskan ada empat orang atlet Denpasar dari cabang olahraga Kabaddi yang mengikuti eksebisi.
Toni juga berharap dalam PON Papua ini atlet Denpasar dapat menyumbangkan 14 sampai 15 medali emas.
“Kami optimis dari cabang olahraga yang menjadi unggulan serta potensi atlet Denpasar seperti judo, menembak, tinju, layar, kempo, karate dan ada beberapa cabang olahraga lainnya. Kami juga mengacu pada PON 2016 di Jawa Barat, atlet Denpasar pada saat itu mampu menyumbangkan 12 medali bagi kontingen Bali,” ujarnya.