Seru Nih, Tinju di Atas Kolam Renang Segera Diadakan di Bali
Bisa nonton live streaming juga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Event tinju unik bakal diadakan di Grand Kuta Hotel & Residence Bali pada 20 Maret 2021 mendatang. Event yang digelar oleh Yayasan Pino Bahari Indonesia dikonsep secara virtual (Live streaming). Ini untuk mendukung sport tourism agar Bali bangkit di tengah pandemik COVID-19, dan sebagai sarana latihan bagi anak didiknya.
Selain para petinju berkewarganegaraan Australia, Inggris dan Rusia, ada juga para petinju cilik dan petinju perempuan asal Indonesia yang akan bertanding. Mereka datang dari luar Bali untuk unjuk kemampuannya di atas ring kolam renang.
Ketua Yayasan, Pino Bahari, mengaku acara ini untuk menghibur para pencinta olahraga tinju. Pihaknya akan menyelipkan tarian tradisional Bail di tengah-tengah pertandingan.
“Ya sport tourism ini pariwisata yang menampilkan dunia olahraga juga, yang bisa dinikmati oleh para wisatawan. Jadi karena memang bidang kami di olahraga tinju. Jadi kami manfaatkan atau menggunakan olah raga tinju ini sebagai sarana hiburan bagi masyarakat,” ungkapnya kepada IDN Times, Jumat (26/2/2021).
Meskipun diadakan sebagai hiburan, namun para pemenangnya tetap akan mendapatkan medali dan sertifikat dari Yayasan Pino Bahari Indonesia.
1. Panggung ring tinju akan didirikan di tengah kolam renang
Sekretaris Yayasan Pino Bahari Indonesia, Charlie Usfunan, mengatakan event tinju akan diselenggarakan di atas air atau kolam renang Grand Kuta Hotel & Residence Bali. Fasilitas kolam renangnya memiliki ukuran 16 x 16 meter. Panggung ring tinju berukuran 7x 7 meter didirikan di tengah kolam tersebut.
"Ini pertama kali di dunia bagaimana orang akan menyaksikan event tinju di atas kolam atau air,” terangnya.
Sisanya, yaitu 9 x 9 meter, digunakan untuk para penonton yang menikmati pertandingan sambil mandi di kolam renang. Undangan hanya dibatasi 50 orang dari kapasitas 300 orang.
"Kami akan bekerja sama dengan Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 setempat, semuanya harus sesuai prokes (Protokol kesehatan). Petugas yang paling tahu prosedur prokes nantinya," katanya.