TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Taekwondo Dicoret dari Porsenijar Provinsi Bali 2020, Mengapa Ya?

Tapi kesenian lokal Bali ikut dipertandingkan lho

Instagram.com/balitkd

Denpasar, IDN Times – Cabang olahraga Taekwondo bakal absen dari Porsenijar (Pekan Olahraga dan Seni Pelajar) Provinsi Bali tahun 2020, lantaran tak masuk daftar cabang olahraga yang dipertandingkan. Pemberitahuan resmi tersebut tertuang dalam surat bernomor 426/10910/BID.IV/DISPORA, yang ditandatangani oleh Plt (Pelaksana Teknis) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Made Rentin, tertanggal 16 Desember 2019.

Mengapa? Berikut penjelasannya:

1. Pencoretan terjadi karena polemik Kepengurusan Taekwondo Indonesia Bali

Pixabay.com/andrewydk

Dalam surat keputusan tersebut, Made Rentin memaparkan alasan mengapa mencoret cabang olahraga ini dari daftar Porsenijar 2020. Pencoretan itu terjadi karena polemik Kepengurusan Taekwondo Indonesia (TI) Bali, yang berdampak pada keabsahan administrasi surat menyurat Pengprov (Pengurus Provinsi) TI Bali.

2. Hanya ada 29 cabang olahraga yang dipertandingkan dan tiga cabang eksebisi

pexels.com/pixabay

Sementara itu dalam surat yang ditujukan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kota, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten se-Bali dan Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten se-Bali, tercatat hanya 29 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Yaitu atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, panjat tebing, sepak bola, sepak takraw, pencak silat, karate, judo, tarung derajat, renang, senam, tenis lapangan, tenis meja, criket, gate ball, woodball, panahan, pentaque, dance sport, balap sepeda, shorinji kempo, wushu, menembak, kabaddi dan selam. Sementara cabang eksebisinya yakni softball atau baseball, rugby dan pexi.

Berita Terkini Lainnya