Mengenal Apa Itu Roundnet, Perpaduan Banyak Olahraga
Belum populer di Indonesia, tapi ada kompetisinya di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu sore, saat penulis berolahraga di Lapangan Niti Mandala, Kota Denpasar, terlihat beberapa orang sedang melakukan permainan yang masih asing. Mereka bermain secara berkelompok di lingkaran mirip trampolin berukuran kecil. Karena penasaran, penulis mencoba mencari tahu tentang olahraga satu ini.
Ternyata olahraga yang dimainkan ini bernama roundnet. Mereka sedang berlaga dalam kompetisi bertajuk Asian Roundnet Federation (ARF) Cup 2023. Kompetisi ini berlangsung dari 21 higga 24 September 2023. Ini adalah kompetisi roundnet tingkat Asia pertama. Lalu, seperti apa olahraga roundnet ini?
Baca Juga: Profil Alain Robert, Panjat Bangunan di Uluwatu
Baca Juga: 5 Persewaan Lapangan Bulu Tangkis Full Karpet di Denpasar
1. Sejarah roundnet
Roundnet merupakan olahraga yang menggabungkan beberapa jenis olahraga seperti tenis meja, tenis lapangan, voli, dan badminton. Roundnet juga disebut dengan nama spike ball atau pingball. Dilansir situs Asianroundnetfederation.com, Jeff Knurek yang berasal dari Amerika Serikat menemukan olahraga ini pada 1989.
Olahraga ini berkembang pesat di beberapa negara, termasuk Asia. International Roundnet Federation (IRF) adalah organisasi yang menaungi olahraga ini di seluruh dunia. IRF menggelar Roundnet World Championship pertama kali di Belgia pada 2022.
Setelah pelaksanaan kejuaraan dunia yang dimenangkan oleh Amerika Serikat itu, nama roundnet semakin dikenal. ARF kemudian membuat kompetisi tingkat asia ARF Cup 2023 yang berlangsung di Bali. Tentu saja hal ini sangat bagus untuk memperkenalkan roundnet. Apalagi kejuaraan tersebut digelar di tempat publik yang cukup ramai pengunjung.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.