Rumput Sintetis Jadi Tantangan Bali United Main di Filipina
Skuad Bali United saat tiba di Fillipina. (baliutd.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Bali United akan melakoni fase penyisihan AFC Cup dengan menghadapi tim Filipina, Stallion Laguna FC, di Binan Football Stadium, Rabu (20/9/2023) malam. Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, sudah memboyong 23 pemain ke Fillipina untuk melakoni laga tersebut.
Segala persiapan telah dilakoni Serdadu Tridatu selama di Bali, termasuk tim kepelatihan Bali United dalam menganalisis peta kekuatan dari Stallion Laguna FC.
Baca Juga: 5 Pemain Asing Stallion Laguna Perlu Diwaspadai Bali United
1. Teco mengaku telah mempelajari kekuatan Stallion Laguna FC
Stefano Cugurra. (baliutd.com)Teco mengaku sudah mempelajari kekuatan dari Stallion Laguna FC. Bahkan telah menonton dua pertandingan terakhir dari Stallion Laguna di liga domestik Fillipina.
"Saya sudah menonton dua pertandingan terakhir mereka (Stallion Laguna FC). Mereka tim bagus dan kami menaruh respek kepada lawan," ujar Teco , Selasa (19/9/2023).
Namun ada beberapa hal yang masih menjadi tantangan para pemain Bali United. Yaitu bermain di lapangan dengan rumput sintetis. Mayoritas rumput lapangan stadion di Filipina memakai jenis sintetis, dan beberapa kali lawatan Bali United ke Filipina selalu gagal mendulang poin.
Dengan modal latihan di lapangan sintetis selama di Bali, ini membuka peluang Serdadu Tridadu bisa menang di Filipina.
"Mudah-mudahan tim Bali United bisa main bagus untuk bisa dapat hasil positif di sini (Filipina)," jelas Teco.
2. Kedua tim menuai hasil minor pada laga terakhir di liga domestik
Rans Nusantara VS Bali United (baliutd.com)Bali United maupun Stallion Laguna FC pada laga terakhir menuai hasil kurang maksimal di liga domestik. Bali United kalah 1-2 dari tamunya, Rans Nusantara FC, pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia. Sementara Stallion Laguna FC harus tunduk 0-1 atas Mendiola FC 1991.
Teco mengaku ingin tetap fokus, terlepas kedua tim sama-sama menuai hasil kurang maksimal menjelang perjumpaan perdana ini.
"Soal hasil kurang bagus dari mereka, saya tidak ingin berkomentar. Saya bersama tim pelatih lainnya lebih fokus bagaimana memperbaiki tim Bali United untuk mendapatkan hasil positif di sini (Filipina)," katanya.
3. Tidak banyak waktu persiapan. Fokus Bali United adalah recovery fisik para pemain
Skuad Bali United (baliutd.com)Selain waktu persiapan yang singkat, namun pasukan Serdadu Tridatu memanfaatkannya dengan efektif selama di Bali. Fokus utamanya adalah recovery.
"Tim Bali United sendiri tidak punya banyak waktu buat untuk persiapan. Fokus utama kami dari recovery pemain dan juga adaptasi sama rumput lapangan sintetis," terang Teco.
Bali United telah tiba di Filipina, Senin (18/9/2023) siang, dalam lawatannya di laga perdana AFC Cup 2023/2024 menghadapi Stallion Laguna FC.
