SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam telah berakhir. Ada hal menarik dalam perhelatan olahraga untuk negara-negara di Asia Tenggara tersebut. Dari 40 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, ada beberapa cabor yang jarang diketahui.
Cabor-cabor ini tidak selalu dipertandingkan di setiap perhelatan SEA Games. Berikut lima olahraga SEA Games Vietnam yang asing dipertandingkan, yuk dibaca!
Vovinam adalah olahraga seni bela diri tradisional yang berasal dari Vietnam. Seni bela diri ini ciptaan Nguyen Loc, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1938. Vovinam merupakan perpaduan kekerasan dari pencak silat dan kelembutan dari gerakan wushu.
Untuk SEA Games, vovinam pertama kali dipertandingkan pada SEA Games tahun 2013 di Myanmar. Namun pada helatan tahun 2015, 2017, dan 2019, cabor ini tidak dipertandingkan lagi. Cabor ini kembali dipertandingkan pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Finswimming atau disebut juga renang sirip adalah cabor yang berada di bawah naungan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI). Olahraga ini menggunakan sirip sebagai alat bantunya selama berenang.
Memiliki empat teknik di antaranya surface swimming atau berenang di permukaan, immersion swimming atau menggunakan alat bantu napas, apnoea atau menyelam dengan satu tarikan napas, dan bifins yang menggunakan dua sepatu katak.
Walaupun olahraga ini tidak populer, namun cabor finswimming mampu menyumbang tiga medali emas, enam medali perak, dan tiga medali perunggu. Finswimming terakhir kali dipertandingkan pada SEA Games tahun 2011 di Jakarta. Kemudian kembali dipertandingkan pada SEA GAmes 2021 di Vietnam.
Olahraga petanque (dibaca petang) adalah olahraga yang berasal dari Prancis dan diperkenalkan di Kota Le Ciotat, Provinsi di selatan Prancis, oleh Jules Boule Lenoir. Olahraga yang baru masuk ke Indonesia pada tahun 2007 ini mirip permainan kelereng, namun memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Olahraga ini memiliki aturan yang sangat sederhana sehingga mudah untuk memainkannya. Jumlah pemain bisa perorangan memainkan tiga bola, beregu dua orang memainkan tiga bola, beregu tiga orang memainkan dua bola, dan shooting game. Petanque menjadi cabor wajib sejak SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang.
Dance sport atau olahraga dansa mulanya adalah kegiatan sosial untuk berbaur satu sama lain. Namun karena ada unsur kompetisi pada awal abad ke-20, maka dansa dibagi menjadi dua aliran yaitu dansa sosial dan olahraga dansa atau dance sport.
Olahraga dansa bernaung di bawah organisasi bernama World Dance Sport Federation atau WDSF, dan di Indonesia bernaung di bawah Ikalan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI).
Olahraga dansa pertama kali dipertandingkan pada SEA Games Filipina tahun 2019. Cabor ini kembali dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam, namun Indonesia tidak mengirimkan wakilnya untuk ajang ini.
Xiangqi adalah cabor yang mirip dengan olahraga catur yang berasal dari China. Xianqi sering disebut dengan nama catur gajah. Dalam bahasa China, xiang berarti gajah dan qi berarti catur.
Olahraga ini merupakan permainan strategi yang erat kaitannya dengan strategi militer di zaman China kuno. Pada gelaran SEA Games 2021 di Vietnam, cabor ini menjalani debutnya untuk pertama kali di ajang multievent se-Asia Tenggara tersebut.
Dari segi nama, cabor-cabor di atas memang masih asing di telinga. Namun beberapa cabor tersebut, atlet-atlet Indonesia berhasil meraih prestasi terbaik untuk menambah perolehan medali bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.