TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengertian Tri Murti dalam Hindu, Simbol Proses Kehidupan

Kamu gak tahu #Bali kalau belum mengenal ajarannya

ilustrasi Dewa Siwa (unsplash.com/Ankit Dandhare)

Dalam ajaran Agama Hindu terdapat pengetahuan dasar yang harus diketahui. Pengetahuan dasar ini biasanya didapatkan di bangku Sekolah Dasar (SD).

Selain Panca Srada, Tri Kaya Parisudha, ada istilah Tri Murti yang harus diketahui. Tri Murti ini terkait dengan keberadaan Dewa sebagai kekuatan suci Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dewa apa saja yang termasuk bagian dari Tri Murti?

Baca Juga: Arti Om Swastiastu dan Nama Gede di Film Ticket To Paradise

Baca Juga: Bedanya Hari Raya Kuningan dan Galungan di Bali

1. Pengertian Tri Murti

Pemujaan Tri Murti di Pura Besakih. (unsplash.com/Aditya Nara)

Dikutip dari buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti SD Kelas II yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tahun 2017, Tri Murti berasal dari kata Tri yang berarti tiga, dan Murti artinya kekuatan Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tiga kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan menciptakan, memelihara, dan melebur atau mempralina.

Tiga kekuatan ini dapat dikatakan sebagai tiga siklus hidup makhluk hidup. Yaitu dilahirkan, tumbuh dan berkembang, serta meninggal dunia atau mati. Lalu apa hubungannya dengan Dewa?

Dewa memiliki tiga kekuatan suci Tuhan. Dalam bagian Tri Murti terdapat tiga macam dewa yaitu Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Apa saja kekuatan dari masing-masing dewa tersebut? Langsung baca poin berikutnya ya!

2. Dewa Brahma

Ilustrasi Dewa Brahma. (unsplash.com/Alice)

Dewa Brahma dalam Tri Murti memiliki kekuatan untuk menciptakan alam semesta beserta isinya. Dewa Brahma memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Catur Muka atau bermuka empat
  • Bersenjatakan gada
  • Simbolnya api dan warnanya merah
  • Aksara sucinya 'Ang'.

Dewa Brahma dipuja di Puda Desa atau Bale Agung dan menguasai arah mata angin selatan. Simbol Dewa Brahma adalah api. Api biasanya juga digunakan untuk memasak, karena dapat mengubah beras menjadi nasi, dan mengubah bahan lainnya menjadi masakan yang siap untuk disajikan.

3. Dewa Wisnu

Patung Dewa Wisnu mengendarai burung garuda. (unsplash.com/Yudi Haryasa)

Dewa Wisnu dalam Tri Murti memiliki kekuatan untuk memelihara alam semesta beserta isinya. Ciri-cirinya adalah:

  • Catur Bhuja atau memiliki tangan empat
  • Mengendarai burung garuda
  • Menggunakan senjata cakra
  • Simbolnya air dan warnanya hitam
  • Aksara sucinya 'Ung'.

Dewa Wisnu dipuja di Pura Puseh dan menguasai arah mata angin utara. Air disimbolkan sebagai sumber kehidupan. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.

4. Dewa Siwa

Ilustrasi Dewa Siwa. (unsplash.com/Gúŕú śàí Pŕàkèśh)

Dewa Siwa dalam Tri Murti memiliki kekuatan untuk mempralina atau melebur alam semesta beserta isinya. Ciri-cirinya:

  • Catur Bhuja atau bertangan empat dan Tri Netra atau bermata tiga
  • Mengendarai lembu
  • Senjatanya adalah padma anglayang
  • Simbolnya angin dan warnanya brumbun atau campuran semua warna dari para Dewa. Terkadang, Dewa Siwa juga disimbolkan dengan warna putih
  • Aksara sucinya 'Mang'.

Dewa Siwa dipuja di Pura Dalem dan menguasai arah mata angin tengah. Dewa Siwa bertugas mempralina yang berhubungan dengan kematian. Setiap makhluk hidup suatu saat nanti akan mati.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya