Menolak Mengerjakan PR, Bocah Prancis Tewas Dipukuli

Kok tega sih :(

Mulhouse, IDN Times - Tragedi ini sebenarnya terjadi tanggal 17 September 2018 lalu. Meski begitu, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini.

Bocah usia 9 tahun asal Prancis meregang nyawa di tangan kakaknya sendiri. Bocah tersebut tewas dipukuli karena menolak mengerjakan PR. Saat insiden itu terjadi, sang ibu sedang melakukan perjalanan ke luar kota.

1. Polisi mengamankan empat orang yang diduga menjadi tersangka dalam kasus ini

Menolak Mengerjakan PR, Bocah Prancis Tewas Dipukuliabc11.com

Diwartakan The Local France pada Kamis (22/11) lalu, polisi berhasil mengamankan empat orang tersangka kasus ini pada Rabu (21/11). Keempat orang itu adalah ibunda sang bocah, kakak perempuan, kakak laki-laki dan pacar dari kakak laki-laki.

Aksi pemukulan sang anak hingga tewas ini terjadi pada 17 September 2018 silam. Namun baru terungkap setelah petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Meninggal Dunia, 6 Kisah Perjalanan Politik George HW Bush Sejak 1967

2. Sang adik dipukul menggunakan gagang sapu

Menolak Mengerjakan PR, Bocah Prancis Tewas Dipukulimercatornet.com

Setelah melakukan aksi pemukulan, kedua kakak dan pacar kakak laki-lakinya menelepon layanan darurat karena melihat adiknya sekarat. Namun sayangnya petugas medis tidak berhasil menyelamatkannya.

Petugas menyebutkan, sang ibu ikut ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga saat ini masih belum jelas secara pasti penyebab kematian sang adik. Namun hasil autopsi menyebutkan luka pukulan dari tindakan yang dilakukan kakaknya berpotensi menyebabkan kematian.

3. Majelis Nasional Prancis saat ini sedang mempertimbangkan larangan untuk melakukan hukuman pemukulan, fisik dan kekerasan

Menolak Mengerjakan PR, Bocah Prancis Tewas Dipukuliekathimerini.com

Kuat dugaan, yang memukuli sang adik hingga parah adalah kakak laki-lakinya yang berusia 19 tahun. Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan lainnya. Termasuk keterlibatan dan peran orang-orang yang ada saat insiden terjadi.

Insiden tragis ini menjadi perhatian karena saat ini Majelis Nasional Prancis sedang mempertimbangkan larangan untuk melakukan hukuman pemukulan, fisik dan kekerasan. Ada dua usulan yang diajukan yakni anak-anak berhak atas pendidikan yang bebas dari kekerasan dan orangtua dilarang menggunakan kekerasan fisik atau verbal hingga hukuman fisik untuk anak.

Jangan sampai tragedi semacam ini terjadi di Indonesia ya.

Baca Juga: Prabowo Hingga Ahmad Dhani Hadiri Reuni 212, Anies Disambut Takbir

Artikel ini pertama kali ditulis oleh IAKT di IDN Times Community dengan judul Tragis, Bocah Perancis Tewas Dipukuli Karena Menolak Mengerjakan PR

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya