Polda Bali Dalami Penipuan Tiket Konser Coldplay di Bali
dua penonton beruntung di konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Penipuan tiket konser Coldplay juga dialami sejumlah korban yang berada di Bali. Dugaan tindak pidana ini telah dilaporkan ke Polda Bali dalam kurun waktu yang berbeda. Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko mengonfirmasi adanya laporan tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa saat ini sedang mendalami, dan berkoordinasi dengan pihak bank terkait.
1. Kerugian reseller mencapai ratusan juta
ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)AKBP Nanang, mengatakan pengaduan masyarakat tersebut pertama kali pada 26 Juni 2023 dengan catatan kerugian sebesar Rp77 juta. Selanjutnya laporan kedua pada 30 Oktober 2023 dengan nilai kerugian Rp443 juta. Korban yang merasa dibohongi kemudian melaporkan ke Polda Bali.
“Kerugian dari beberapa orang. Korban ini reseller, dia jual-jual (tiket) juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut dalam keterangan saksi pelapor bahwa korban yang mengirimkan uang ke reseller tersebut berada di beberapa wilayah di Indonesia.
2. Saling kenal di media sosial, kemudian berlanjut urusan bisnis
kondisi jelang konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) (IDN Times/Rendy)Dari pengakuan korban, ia mengenal terlapor dari media sosial Instagram. Kemudian berkomunikasi menawarkan sejumlah tiket refund oleh pembeli sebelumnya. Komunikasi dilanjutkan melalui percakapan WhatsApp.
Hingga kecurigaan penipuan tersebut terjadi. sementara itu terlapor diungkapnya terpantau tidak berada di Bali.
“Terlapor posisinya gak jelas. Kenal di media sosial,” ucapnya.
3. Dilaporkan ada 5 rekening bank yang digunakan pelaku
Maliq & D'Essentials tampil di konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)Atas laporan ini pihak siber masih melakukan penyelidikan terkait pelaku. Serta segera berkomunikasi dengan pihak perbankan. Tercatat sebanyak 5 akun bank dilaporkan dalam kasus penipuan ini.
Untuk menghindari hal serupa, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dalam jual beli tiket konser semacam ini.
