6 Kecamatan di Karangasem Masuk Zona Merah Rawan Rabies
Karangasem, IDN Times - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Karangasem menggencarkan vaksinasi rabies. Mengingat kasus gigitan positif rabies di Bumi Lahar mencapai 75 kasus pada 2024. Sedangkan kasus gigitan anjing secara keseluruhan berjumlah 2.700 kasus.
Vaksinasi terus dilakukan, terutama di daerah zona merah rawan rabies Karangasem. Kasus gigitan terbanyak berada di enam Kecamatan yaitu Karangasem, Bebandem, Kubu, Rendang, Abang, dan Manggis.
1. Capaian vaksinasi rabies baru 1,7 persen
Untuk menekan kasus rabies, DP3 Karangasem terus menggencarkan vaksinasi serta depopulasi. Dari tanggal 1-25 Januari 2025, petugas telah melakukan vaksinasi 1.421 ekor atau 1,7 persen.
"Estimasi populasi anjing di Kabupaten Karangasem sekitar 78.975 ekor, dan baru diberikan vaksin sebanyak 1.421 ekor yang tersebar di beberapa desa," kata Kepala DP3, Nyoman Siki Ngurah, Sabtu (25/1/2025).
Jumat (24/1/2024) lalu, petugas menggelar vaksinasi dan depopulasi melalui kastrasi serta sterilisasi hewan penular rabies. Kegiatan yang digelar di Banjar Gede, Desa Subagan, Kecamatan Karangasem ini bekerja sama dengan Seva Bhuana.
"Ada sekitar 80 ekor anjing dan kucing yang divaksinasi saat di Bale Banjar Gede. Rinciannya yakni anjing 47 ekor serta kucing 33 ekor. Stok vaksin di kantor 13.309 dosis," ungkap Siki.
2. Populasi anjing di Karangasem menurun
Estimasi populasi anjing di Kabupaten Karangasem menurun dibanding tahun 2024 yang mencapai 81.155 ekor. Pada 2025, estimasi populasi anjing sebanyak 78.975 ekor. Artinya, populasi anjing menurun sekitar 2.180 ekor yang tersebar di delapan kecamatan.
Penurunan populasi anjing disebabkan oleh beberapa faktor. Satu di antaranya karena depopulasi. Tahun 2024, sekitar 170 ekor dieliminasi lantaran diduga terjangkit penyakit rabies. Terutama anjing liar atau diliarkan oleh pemiliknya.
"Kemarin kita juga lakukan depopulasi sebanyak 48 ekor. Yakni anjing 23 ekor, dan kucing 25 ekor," kata Siki.
3. Imbau warga untuk tidak meliarkan anjing
Siki mengimbau warga di Kabupaten Karangasem untuk tidak meliarkan anjingnya. Tujuannya agar anjing tidak tertular penyakit rabies.
"Kita minta tak menelantarkan anjingnya ke luar biar tak terjangkit," jelasnya.
Warga juga harus memelihara anjingnya dengan baik. Caranya dengan rutin memberikan vaksin rabies untuk menekan kasus. Untuk itu pihaknya meminta kerja samanya warga Karangasem.
