Klungkung, IDN Times - Seorang wisatawan laki-laki asal Prancis yang berinisial JO (26) terjebak di Pantai Atuh, Nusa Penida pada Jumat (26/5/2023). JO ditemukan setelah warga dan pengunjung mendengar teriakan meminta tolong dari bawah tebing.
Petugas Search and Rescue (SAR) sempat kewalahan saat mengevakuasi korban, karena Tim Rescue tidak bisa mendekati posisi korban yang terjebak saat itu. Akses menuju lokasi JO sulit dilalui petugas.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara menjelaskan kronologi insiden itu. Bermula saat korban JO saat itu berenang di Pantai Atuh. Karena sudah kelelahan, JO kemudian berlindung di tebing.
Tidak berselang lama korban berteriak meminta tolong untuk dievakuasi. Korban mengaku terjebak di tebing tersebut setelah terseret arus. Kondisinya yang kelelahan membuat korban memilih menaiki tebing.
Akan tetapi tebing dalam kondisi curam sehingga tidak memungkinkan korban menaikinya. Sementara itu pemandu wisata yang mendengar teriakan permintaan tolong dari korban, melihat korban berada di tebing Pantai Atuh.
“Korban diarahkan untuk tetap bertahan pada posisi tersebut oleh saksi, agar mempermudah proses evakuasi,” ungkapnya.
Kejadian tersebut lalu diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) sekitar pukul 13.15 Wita. Sekitar pukul 13.40 Wita diberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga Nusa Penida sebanyak 6 personel. Dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Nusa Penida.
Berselang 45 menit kemudian, petugas sampai di posisi korban. Saat itu korban dalam posisi di tengah-tengah tebing.
"Korban kami temui dalam posisi sehat. Kami arahkan agar turun pelan-pelan," ungkapnya.
Proses evakuasi korban sempat mengalami kendala, karena RIB yang digunakan personel tidak bisa merapat ke tebing. Sehingga petugas SAR menggunakan cara lain untuk menyelamatkan korban, yakni dengan melempar ring bouy agar korban bisa terjangkau.
“Kami lemparkan ring buoy. Akhirnya ia berenang dan kami evakuasi,” jelasnya.
Korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju Pelabuhan Sampalan sekitar pukul 15.05 Wita.