Warga Klungkung Membludak Antre Cairkan BLT Minyak Goreng

Klungkung, IDN Times - Antrean penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng membludak pada hari terakhir pencairan, Senin (18/4/2022). Ratusan warga tampak antre di Kantor Pos Cabang Pembantu Semarapura, Kabupaten Klungkung.
Warga dengan sabar menunggu giliran masuk ke ruangan untuk menerima uang BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu. Mereka menerima uang tunai Rp100 ribu per bulan selama 3 bulan.
Selain menerima BLT minyak goreng, mereka juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp200 ribu.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, Gusti Agung Gde Putra Mahajaya, menekankan agar penerima bantuan tidak menggunakan dana itu untuk hal-hal yang tidak penting.
Baca Juga: Buntut Korupsi Masker di Dinas Sosial Karangasem, 5 Saksi Diperiksa
1. Gunakan uang bantuan untuk beli keperluan dapur dan biaya sekolah
Beberapa warga mengaku merasa sangat terbantu dengan BLT tersebut. Seperti yang diungkapkan warga asal Manduang, Kabupaten Klungkung, Jro Basma (48).
“Ini saya pakai untuk beli beras, beli sembako, dan keperluan dapur,” ujar perempuan yang keseharian bekerja sebagai buruh pasar tersebut.
Hal berbeda diungkapkan warga asal Jumpai, Ni Made Karmiti. Dirinya tidak menggunakan uang bantuan itu untuk membeli beras ataupun kebutuhan dapur. Namun untuk membiayai sekolah dua cucunya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“(Bantuan) untuk biaya sekolah cucu saya, dua orang, satu di SD dan SMP,” kata Karmiti.
2. Ingatkan jangan menggunakan uang bantuan untuk hal tidak penting
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, Gusti Agung Gde Putra Mahajaya, menegaskan agar BLT minyak goreng yang disalurkan ke masyarakat dapat dimanfaatkan dengan bijak.
“Di tengah situasi sulit seperti sekarang, jangan sampai (bantuan) itu digunakan untuk hal-hal yang tidak penting,” tandas Mahajaya.
Ia mewanti-wanti uang bantuan tidak digunakan untuk hal tidak penting, seperti misalnya berjudi atau berfoya-foya.
“Semoga saja bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, di saat harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng semakin mahal,” ujarnya.
3. Penerima BLT minyak goreng di Klungkung sebanyak 8.478 KPM
Penerima BLT minyak goreng di Kabupaten Klungkung tercatat sebanyak 8.478 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dari empat kecamatan di Kabupaten Klungkung, Kecamatan Nusa Penida menjadi penerima bantuan paling banyak. Tercatat ada sebanyak 3.967 KPM penerima BLT minyak goreng di Nusa Penida.
Disusul Kecamatan Klungkung sebanyak 1.753 KPM, Kecamatan Banjarangkan sebanyak 1.420 KPM, dan Kecamatan Dawan 1.338 KPM.