Pura Dalem Desa Akah di Klungkung Terbakar Tersambar Petir

Klungkung, IDN Times - Bangunan Gedong Penyimpenan di Pura Dalem, Desa Akah, Kabupaten Klungkung ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/10/2022) malam. Menurut warga sekitar, mereka awalnya melihat kilatan petir di atas pura sebelum kebakaran terjadi. Suara gunturnya sangat keras.
Akibat kejadian itu, bangunan Gedong Penyimpenan tersebut ludes terbakar. Pihak Desa Adat Akah memperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp300 juta. Pihak pura telah melakukan gotong-royong untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: 6 Kejadian Alam di Pekarangan Rumah yang Membawa Aura Negatif
1. Atap bangunan terbakar setelah ada kilatan petir
Kebakaran terjadi ketika Klungkung diguyur hujan deras, yang disertai dengan petir. Kelihan Banjar Sangging, Desa Akah, Wayan Mertana, menuturkan warga melihat kilatan petir di atas pura sebelum kebakaran.
“Kejadiannya ketika terdengar suara guntur yang paling keras. Warga melihat ada sambaran petir di pura,” ungkap Mertana.
Tidak lama setelah itu, asap mengepul dari atas bangunan Gedong Penyimpenan. Mengetahui bangunan itu terbakar, warga langsung berduyun-duyun mendatangi pura.
2. Atap bangunan terbuat dari ijuk. Sehingga memudahkan api cepat menyambar
Setelah kepulan asap muncul, api langsung cepat berkobar dan melalap atap bangunan yang terbuat dari ijuk. Meskipun selama kejadian itu hujannya turun deras, api tersebut susah dipadamkan.
“Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran, kami berupaya padamkan api dengan alat seadanya,” kata Mertana.
Tidak lama berselang, petugas pemadam kebaran tiba di lokasi. Sebanyak 20 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api dapat ditangani selama 2 jam, dan tidak sampai merembet ke bangunan lainnya.
“Semua armada kami kerahkan, mengantisipasi api merembet ke bangunan lainnya,” jelas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), I Putu Suarta.
3. Kerugiannya sekitar Rp300 juta
Warga Desa Adat Akah mulai bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Senin (17/10/2022) pagi. Bangunan Gedong Penyimpenan dengan kayu berornamen ukiran Bali itu ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan. Pihak desa memperkirakan kerugiannya sekitar Rp300 juta.
“Pihak desa adat akan lakukan rapat, terkait penanganan pascamusibah ini,” ujar Mertana.
Baca Juga: 6 Upacara yang Diperlukan untuk Pekarangan Rumah dengan Aura Negatif