Jukung Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Nusa Penida

Pencarian nelayan dilakukan hingga petang tapi kendala cuaca

Klungkung, IDN Times- Nelayan asal Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, I Kadek Rai Juli Parcita (37), dilaporkan hilang pada saat melaut, Sabtu (5/8/2023). Sebelum hilang, ia diketahui mencari ikan di sekitar Perairan Timur Laut Nusa Penida.

Upaya pencarian dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan hingga petang. Namun keberadaan nelayan tersebut belum diketahui. Upaya pencarian korban juga terkendala cuaca buruk.

1. Jukung Kadek Rai ditemukan terombang-ambing di Pantai Suana

Jukung Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Nusa PenidaJukung milik nelayan Nusa Penida yang hilang saat melaut. .(Dok. IDN Times/Polsek Nusa Penida)

Kadek Rai merupakan nelayan asal Banjar Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida. Ia pamit untuk menangkap ikan di Perairan Timur Laut Nusa Penida, sekitar pukul 03.00 Wita, Sabtu (5/8/2023).

Namun hingga pagi hari, ia tidak kembali pulang membawa ikan. Justru perahunya ditemukan terombang-ambing tanpa awak di Pantai Suana.

"Pada pukul 10.30 Wita, seorang warga Desa Suana, Made Arya, menemukan jukung berwarna putih terombang-ambing di Perairan Semaya, Desa Suana," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusa Penida, Ida Bagus Putra Sumerta, Sabtu (5/8/2023).

Awalnya Made Arya tidak mengetahui pemilik jukung berwana putih itu, karena ditemukan terombang-ambing tanpa awak. Setelah dicari tahu baru diketahui, bahwa jukung itu milik Kadek Rai.

"Saksi (Made Arya) membawa jukung itu ke rumah Kadek Rai Juli Parcita di Desa Batununggul. Namun korban (Kadek Rai Juli Parcita) tidak diketahui keberadaannya," kata Sumerta.

2. Pencarian difokuskan di Perairan Timur Nusa Penida

Jukung Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Nusa PenidaBasarnas Bali melakukan pencarian nelayan hilang di Nusa Penida. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Basarnas menerima informasi hilangnya nelayan itu sekitar pukul 11.25 Wita. Lima personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida diberangkatkan menuju lokasi, untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat.

Tiga personel dari Pelabuhan Benoa juga ikut melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05. Pencarian difokuskan di Perairan Timur Nusa Penida.

"Satu kendalanya kami tidak mengetahui pasti titik dari hilangnya target (Kadek Rai Juli Parcita). Apakah di sekitar ditemukannya jukung terakhir kali, atau jauh dari lokasi tersebut. Tapi penyisiran kami lakukan di perairan Timur Laut Nusa Penida," jelas Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Sabtu (5/8/2023).

3. Hingga petang, korban belum ditemukan

Jukung Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Nusa PenidaKoordinator SAR Nusa Penida, Cakra Negara. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Tim SAR gabungan melakukan pencarian Kadek Rai hingga petang.,N,amun belum membuahkan hasil. Pencarian melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung dengan menggunakan rubber boat.

Cakra Negara menyebutkan, upaya pencarian hari pertama ini masih terkendala cuaca buruk.

"Saat pencarian, cauaca sangat tidak mendukung. Angin cukup kencang, demikian halnya alun cukup tinggi mencapai 3 meter," katanya.

Karena hasilnya masih nihil, upaya pencarian dilanjutkan, Minggu (6/8/2023).

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya