Mantap! Jalur Laut Sanur dan Nusa Penida Akan Terhubung

Menhub berjanji akan memberikan kapal

Klungkung, IDN Times - Setelah lama direncanakan sejak tahun 2017 lalu, Pelabuhan Segitiga Emas yang menghubungkan Bali daratan, Pulau Nusa Penida, dan Nusa Lembongan-Ceningan resmi dibangun. Hal ini ditandai dengan penanaman batu pertama oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Senin (3/7/2020). Tiga pelabuhan akan dibangun dan ditargetkan rampung tahun 2021 mendatang.

1. Rencana pembangunan ini bermula ketika Gubernur Koster harus digendong oleh seorang kader partai karena kondisi ombak pantai cukup tinggi

Mantap! Jalur Laut Sanur dan Nusa Penida Akan TerhubungDok.IDN Times/Humas Provinsi Bali

Di sela-sela acara peletakan batu pertama, Gubernur Koster menjelaskan jika Pelabuhan Segitiga sudah dipikirkannya sejak tahun 2017 lalu. Bermula ketika dirinya hendak bersembahyang ke Pura Penataran Dalem Ped melalui Pelabuhan Sanur, Denpasar. Saat naik ke atas boat, ia harus digendong oleh seorang kader partai karena kondisi ombak pantai cukup tinggi.

"Saat itulah saya berpikir untuk membuat pelabuhan yang menghubungkan Bali daratan, Pulau Nusa Penida, dan Pulau Nusa Lembongan/Ceningan," ujar Koster.

Pasca Pemilihan Presiden (Pilpres), ia dipanggil oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan diminta menghadap ke Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Koster menyampaikan beberapa pembangunan proyek infrastruktur di Bali. Termasuk rencana pembangunan Pelabuhan Segitiga. Ide itu mendapat respon dari Jokowi.

"Saat itu Presiden merespon baik, dan beliau (Jokowi) saat itu juga menghubungi Menhub untuk ditugaskan membangun Pelabuhan Segitiga ini," jelasnya.

Berkat kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Klungkung dari sisi penyediaan lahan, akhirnya pelabuhan ini bisa direalisasikan.

Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas Nusa Penida Dimulai Awal Agustus

2. Pembangunannya dimulai dari Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul

Mantap! Jalur Laut Sanur dan Nusa Penida Akan TerhubungDok.IDN Times/Humas Provinsi Bali

Pembangunan Pelabuhan segitiga ini, diawali dengan pembangunan Pelabuhan Sampalan (Nusa Penida, Klungkung) dan Pelabuhan Bias Munjul (Nusa Ceningan, Klungkung). Lalu disusul dengan pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar.

Pelabuhan ini dibangun dengan sistem anggaran multiyears dan ditargetkan rampung tahun 2021 mendatang.

"Presiden telah memberikan perhatian khusus pada Bali, dengan pembangunan pelabuhan yang dibangun tiga sekaligus ini, kami targetkan selesai selama sembilan bulan," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Rencananya, Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000 meter persegi dan kapasitas sandar 10 speed boat dengan estimasi biaya pembangunan Rp86,7 miliar. Sedangkan Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun menjadi dermaga bagi speed boat dan kapal Ro-ro dengan estimasi biaya pembangunan sebesar Rp109,6 miliar.

Saat ini, Pelabuhan Sampalan (Nusa Penida) dapat menampung kapasitas satu juta penumpang per tahun. Jika konsep Pelabuhan Segitiga Emas ini sudah terealisasi, maka diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan lalu lintas di Pulau Nusa Penida dan Nusa Ceningan serta berdampak pada ekonomi warga setempat

Pembangunan pelabuhan itu juga diharapkan menjadi proyek strategis dalam pembangunan pariwisata di Nusa Penida.

3. Menteri Budi berjanji akan memberikan kapal

Mantap! Jalur Laut Sanur dan Nusa Penida Akan TerhubungDok.IDN Times/Humas Provinsi Bali

Menariknya, Menteri Budi di sela-sela peletakan batu pertama tersebut, sempat menjanjikan akan memberikan kapal ketika pelabuhannya rampung dikerjakan.

Me nurutnya, potensi kemaritiman Bali luar biasa. Tahun depan bakal diberikan bantuan kapal untuk melayani penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida, dan sebaliknya.

“Sehingga tidak lagi angkat kain kalau ke Nusa Penida,” katanya.

4. Bali akan menjadi super hub tourism tidak hanya di Indonesia tetapi sampai Asia Tenggara hingga Australia

Mantap! Jalur Laut Sanur dan Nusa Penida Akan TerhubungDok.IDN Times/Humas Provinsi Bali

Budi melanjutkan, pihaknya telah menggelar rapat secara intensif dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk membicarakan dukungan transportasi terhadap pariwisata di Bali. Seperti konsep super hub tourism, maritim, dan penelitian tentang rencana akses darat menuju Bali Utara.

“Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Bali akan menjadi super hub tourism tidak hanya di Indonesia tetapi sampai Asia Tenggara bahkan Australia,” ucap Budi.

Baca Juga: Pakar Virologi Unud Prediksi Desember Kasus COVID-19 di Bali Meningkat

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya