Terlanjur Bikin Lamaran, Info Rekrutmen Tenaga Kontrak Satpol PP Hoaks
ilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Pengumuman rekrutmen ratusan tenaga kerja harian lepas (THL) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar, beredar di media sosial (Medsos), sejak Selasa (1/12/2020). Hal ini menarik antusiasme warga. Karena baru kali ini pengumuman rekrutmen tenaga kontrak tersebar luas melalui pesan WhastApp. Bahkan beberapa orang mengaku sudah menyiapkan lamaran, dan harus kecewa karena semua pengumuman itu tidak benar alias hoaks. Lalu siapa pelaku penyebarnya?
Baca Juga: 60 Persen Orangtua Siswa di Klungkung Ingin Belajar Tatap Muka
1. Dalam pesan berantai itu, Dinas Satpol PP Gianyar disebut membutuhkan ratusan tenaga kontrak
Pexels.com/mentatdgtPengumuman rekrutmen ratusan THL Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar itu, beredar luas di WhatsApp dan medsos, sejak Selasa (1/12/2020). Dalam surat bernomor: 800/5915/Pol.PP/2020 ditandatangani oleh Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha, tanggal 26 November 2020. Surat yang belum dicap stempel itu tertera, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dasar di bidang keamanan, kenyamanan masyarakat dan penanganan kebakaran, maka bersama ini diumumkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar membutuhkan tenaga harian lepas dengan formasi sebagai berikut; cleaning service 2 orang, sopir sebanyak 9 orang, pengamanan dalam 42 orang, tenaga operasional lapangan 98 orang, dan tenaga teknis pemadam kebakaran 100 orang.
Info itu menyebutkan jika pelamar diminta untuk membuat surat lamaran, yang ditujukan kepada Bupati Gianyar.
2. Kasatpol PP Gianyar tegaskan tidak ada perekrutan tenaga baru
Unsplash/konkarampelasKasatpol PP Gianyar, I Made Watha, menegaskan tidak ada perekrutan tenaga baru di instansi yang ia pimpin. Watha mengakui mengeluarkan surat seperti yang telah beredar tersebut, tetapi itu tidak dibuka untuk umum. Hanya untuk kalangan internal saja.
Ia mengatakan, surat itu bukanlah untuk proses rekrutmen baru. Tetapi sebagai proses rutin tahunan untuk memperpanjang masa kontrak THL di Dinas Satpol PP dan Damkar, yang saat ini tercatat 252 orang. Itu pun berdasarkan penilaian kinerja.
“Tidak ada (Rekrutmen). Situasi seperti ini kan tidak mungkin mengadakan rekrutmen. Kita kan mengacu pada anggaran,” tegasnya.
Watha menduga, kemungkinan ada anggota di internal Satpol PP Gianyar yang terlalu kreatif, sehingga surat intern itu tersebar luas.
"Yang jelas, memang setiap tahun kita melaksanakan prosedur akhir tahun atau THL habis masa kontraknya diperpanjang. Setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti itu,” tandasnya.
3. Warga yang sudah menyiapkan surat lamaran mengaku kecewa. Mereka menyebut jadi korban hoaks pemerintah
Dok.IDN Times/IstimewaBeredarnya pesan berantai itu sudah membawa korban. Warga asal Kota Gianyar, Putu Warnata (27), bahkan telah membuat surat lamaran. Ia mengaku kecewa begitu mengetahui kalau informasi rekrutmen itu hoaks.
"Saya sudah buat lamaran, padahal saat dirumahkan seperti ini kami sangat butuh pekerja. Eh, katanya ini hanya hoaks. Kecewa banget sebenarnya, bagaimana pengumuman dari instansi pemerintah bisa hoaks," ungkapnya.
Ia berharap pimpinan di setiap intansi pemerintahan bisa lebih berhati-hati lagi dalam membagikan informasi kepada warga.
"Kalau seperti ini kan banyak warga yang merasa tertipu, apalagi situasi pandemik sangat butuh pekerjaan," keluhnya.
