Hujan Deras di Gianyar, Pria Meninggal Hanyut Terseret Arus Sungai 

Korban sebelumnya dilihat beraktivitas di kolam ikan

Gianyar, IDN Times - Warga Kabupaten Gianyar dikagetkan dengan penemuan jenazah di aliran Sungai Subak Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (22/11/2022) sore. Jenazah itu diduga merupakan korban hanyut. Ketika jenazah ditemukan, aliran sungai di Subak Celuk sangat deras dan volume air sedang meningkat karena hujan deras.

Sebelum ditemukan meninggal dunia di aliran sungai, ada saksi yang melihat korban beraktivitas di kolam ikan yang lokasinya tidak jauh dari sungai.

Baca Juga: Cabuli Remaja, Kakak Adik di Buleleng Terancam 15 Tahun Dipenjara

1. Saksi kaget melihat jenazah mengapung di sungai

Hujan Deras di Gianyar, Pria Meninggal Hanyut Terseret Arus Sungai Penemuan jenazah di Subak Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jenazah di aliran sungai tersebut pertama kali diketahui oleh warga di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, I Nyoman Ani, Selasa (22/11/2022) sore. Ketika berada di warungnya, Nyoman Ani melihat tubuh tersangkut di aliran sungai.

Nyoman Ani lalu melaporkan temuan tersebut ke Kepala Dusun (Kadus). Setelah dipastikan di aliran tersebut merupakan jenazah, Kadus setempat lalu melapor ke pihak kepolisian.

Saat dievakuasi, kemudian diketahui jenazah tersebut merupakan Sapoan Hadi (47), warga yang tinggal di Banjar Margesengkala, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

2. Sebelum ditemukan hanyut, korban beraktivitas di kolam ikan dekat sungai

Hujan Deras di Gianyar, Pria Meninggal Hanyut Terseret Arus Sungai Penemuan jenazah di Subak Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama, menjelaskan setelah dilakukan indentifikasi, diketahui jenazah itu merupakan Sapoan Adi. Korban tinggal di rumah yang lokasinya berada di bantaran sungai.

"Sebelum kejadian itu, diketahui korban beraktivitas di kolam ikan yang ada di rumahnya," ungkap Made Tama, Rabu (23/11/2022).

Pada saat kejadian, wilayah Gianyar sedang diguyur hujan lebat. Air sungai sampai meluber ke rumah dan kolam milik korban. Korban yang berada di kolam ikan hanyut terbawa derasnya arus sungai saat hujan. Korban tidak mampu menyelamatkan diri.

"Korban hanyut dan ditemukan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

3. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah

Hujan Deras di Gianyar, Pria Meninggal Hanyut Terseret Arus Sungai Penemuan jenazah di Subak Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Terkait kejadian ini, pihak keluarga menerimanya sebagai musibah.

"Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah," ujarnya. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya