Dua Anak Selamat dari Kebakaran di Klungkung, Semua Isi Rumah Ludes

Saat kejadian hanya ada dua anak di dalam rumah 

Klungkung, IDN Times - Kobaran api menghanguskan kediaman I Wayan Tresna (49), asal Lingkungan Dangin Tukad, Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung, Rabu (27/4/2022). Rumah semi permanen dengan 4 kamar tersebut ludes dilalap api, termasuk perabotan di dalam rumah, seperti lemari, kulkas, dan mesin jahit.

Saat kejadian, kedua cucu korban berada di dalam rumah, tanpa didampingi orang dewasa. Terlebih ada satu cucu korban yang merupakan anak berkebutuhan khusus. 

Baca Juga: Petani di Karangasem Perkosa Siswi SD Usia 12 Tahun, Korban Diancam

1. Dua cucu korban diselamatkan oleh tetangga

Dua Anak Selamat dari Kebakaran di Klungkung, Semua Isi Rumah LudesKebakaran rumah warga di Desa Tangkas, Rabu (27/3). (IDN Times/Wayan Antara)

Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, I Wayan Dira, pada pukul 10.00 Wita. Ketika berada di rumahnya, Dira melihat asap mengepul dari atas rumah Wayan Tresna.

“Saya lihat asap mengepul dan saya langsung bergegas ke luar rumah. Saya lihat cucu tetangga saya itu sudah berada di halaman rumahnya,” ungkap Dira, Rabu (27/4/2022).

Dira langsung menyelamatkan dua anak yang berusia 8 dan 13 tahun tersebut. Rumah Dira berseberangan dengan rumah Wayan Tresna. Setelah itu, Dira meminta tolong dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

“Saya lihat api sudah membesar di rumah Wayan Tresna. Anak saya lari ke kantor desa untuk bisa minta bantuan pemadam kebakaran,” jelasnya.

2. Korban dan istrinya tengah bekerja saat rumahnya terbakar

Dua Anak Selamat dari Kebakaran di Klungkung, Semua Isi Rumah LudesKebakaran rumah warga di Desa Tangkas, Rabu (27/3). (IDN Times/Wayan Antara)

Kondisi rumah semi permanen, dengan dinding triplek membuat api sangat cepat membesar. Petugas pemadam kebakaran tidak mampu berbuat banyak. Seluruh isi bangunan seluas 8x6 meter itu ludes terbakar. Begitu pula dengan perabotan di dalam rumah, semuanya hangus.

Wayan Tresna datang setelah api padam. Ia berusaha tegar melihat puing-puing rumahnya yang sudah rata dengan tanah. Sementara sang istri, Ni Nengah Gelembing, menangis histeris.

“Saat kejadian, saya sedang luas (bekerja), kebetulan saya masih berada di Jalan Bypass. Ada teman berikan informasi rumah saya terbakar. Dari Bypass kelihatan asap mengepul dari wilayah rumah saya. Saya pinjam sepeda motor untuk pulang,” ungkap Wayan Tresna.

Sementara itu, saat kejadian istri korban sedang berdagang dan anak-anaknya juga bekerja. Sehingga di rumah hanya ada 2 cucunya yang masih berusia 8 dan 13 tahun.

“Saya tidak tahu penyebab kebakaran karena listrik. Selama ini tidak ada masalah. Tapi memang ada tabung gas di dalam rumah,” ungkapnya.

3. Korban cemas jika kedua cucunya tengah tidur saat terjadi kebakaran

Dua Anak Selamat dari Kebakaran di Klungkung, Semua Isi Rumah LudesKebakaran rumah warga di Desa Tangkas, Rabu (27/3). (IDN Times/Wayan Antara)

Meski rumahnya ludes terbakar, Wayan Tresna tetap merasa bersyukur karena kedua cucunya selamat dari peristiwa itu. Saat menerima informasi rumahnya terbakar, ia hanya memikirkan keselamatan cucunya.

“Hanya ada dua cucu saya di rumah. Saya khawatir kedua cucu saya tidur saat kejadian kebakaran itu,” ujar Wayan Tresna.

Apalagi satu cucunya adalah anak dengan kebutuhan khusus. “Masih bisa bersyukur saya, kedua cucu saya selamat,” ungkapnya.

Ia tidak melaporkan peritiwa itu ke kepolisian dan menerimanya sebagai musibah.  Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Putu Suarta, belum memastikan pemicu kebakaran. Namun dari keterangan warga sekitar, diperkirakan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.

"Saat kejadian tidak ada orang dewasa di rumah, sehingga tidak bisa diketahui pasti penyebab kebakaran. Info warga, api berasal dari dalam rumah," jelas Suarta.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya