Bali United Tergabung dalam Grup Neraka di Piala AFC

Bali United akan hadapi Malaysia, Filipina, dan Australia

Gianyar, IDNTimes - Tahun ini, Bali United bertanding di babak penyisihan grup AFC, setelah tersingkir di Liga Champions Asia. Dari hasil drawing, Bali United masuk ke Grup G Zona ASEAN.

Tim di bawah asuhan pelatih Stefano Cugurra ini bisa dikatakan masuk grup neraka karena bertarung dengan tim-tim  berkualitas, yang pada musim lalu memiliki peringkat tiga besar di liga domestik masing-masing.

Perjuangan Bali United untuk lolos penyisian grup ini tentu tidak mudah, karena hanya juara grup dan runner up terbaik yang bisa melanjutkan ke fase berikutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Bali United Putus Rekor Tak Terkalahkan Dewa United

1. Bali United tergabung di Grup G bersama Filipina, Malaysia, dan Australia

Bali United Tergabung dalam Grup Neraka di Piala AFCDrawing Piala AFC (baliutd.com)

Drawing Zona ASEAN untuk Piala AFC dilakukan di Malaysia, Kamis (24/8/2023). Dari hasil drawing tersebut, Bali Unitd tergabung di Grup G bersama 3 klub kuat lainnya, yakni Terengganu FC dari Malaysia, Stallion Laguna FC dari Filipina, dan Central Coast Mariners dari Australia.

Stallion Laguna FC peringkat ketiga di Liga Filipina musim lalu. Lalu, Terengganu FC merupakan runner up di Liga Super Malaysia pada musim lalu. Sementara Central Coast Mariner juga merupakan runner up A-League Men di kompetisi Australia. Sementara Bali United pada pekan lalu hanya finish di posisi kelima.

2. Pelatih Bali United sebut Grup G paling kuat di zona ASEAN

Bali United Tergabung dalam Grup Neraka di Piala AFCStefano Cugurra. (baliutd.com)

Pelatih Bali United Stefano Cugurra menilai, grup G ini merupakan grup dengan persaingan yang paling kuat di Zona ASEAN Piala AFC saat ini. Hal ini jika dilihat dari capaian masing-masing klub pada liga domestik, musim lalu.

“Menurut saya, ini (grup G) paling kuat di Zona Asean. Karena semua tim memiliki kualitas dan bagus dari kompetisi negara mereka masing-masing,” ungkap pelatih yang akrab disapa teco ini, Jumat (25/8/2023).

Sementara wakil Indonesia lainnya, PSM Makassar tergabung di grup F bersama Dynamic Herb Cebu dari Filipina, Macarthur FC dari Australia, Shan United dari Myanmar, dan Phnom Penh Crown FC dari Kamboja.

3. Kembali ke sistem double round, setiap tim memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke fase berikutnya

Bali United Tergabung dalam Grup Neraka di Piala AFCSkuad Bali United (baliutd.com)

Pertandingan fase grup Piala AFC ini akan dimulai pada 18 September 2023. Sistem double round atau pertandingan home away kembali diberlakukan, setelah tahun sebelumnya menggunakan sistem tersentralisasi.

Teco pun menyambut baik kembalinya sistem pertandingan home away ini, karena setiap tim akan melakoni 6 pertandingan.

“Biasanya Piala AFC selalu bermain dengan sistem home away. Situasi kembalinya sistem ini sangat bagus, karena setiap tim punya peluang yang sama untuk dapat lolos ke fase berikutnya,” ungkap Teco.

Baca Juga: Bali United Semakin Tertinggal dari Pemuncak Klasemen

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya