Upaya Bandara Ngurah Rai Tekankan Ramah Anak

24 Jul 2025, 10:59 WIB

Ayu Afria Ulita Ermalia

Peringatan Hari Anak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

Penumpang anak mendapat cinderamata khas
Tarian menggambarkan kepolosan dan kelincahan anak-anak
Bandara ingin memberikan pengalaman berkesan pada penumpang anak-anak

Badung, IDN Times - Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli diperingati meriah di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sejumlah penari cilik lengkap dengan pakaian tari khas Bali berwarna biru, magenta dan motif emas menambah semarak momen tersebut. Semangat tampil menari juga disambut hangat sejumlah penumpang di area terminal kedatangan dan keberangkatan domestik.

Pelaksana Harian (PH) General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi mengungkapkan, rangkaian acara khusus untuk anak ini merupakan event tahunan. “Kami ingin membawa dan menghidupkan keceriaan anak-anak di bandara," ungkapnya.

1. Selain penampilan tarian, penumpang anak-anak di bandara juga mendapat cinderamata

Peringatan Hari Anak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Gede Eka mengatakan khusus di Hari Anak Nasional, penari dipilih dari anak-anak dari sanggar di sekitar bandara sehingga menjadi momen persembahan putra-putra Bali untuk anak-anak Indonesia dan dunia. Budaya Bali yang sarat akan keindahan tergambar dari Tari Gopala, selain itu juga pembagian cinderamata khas berupa gendang mini untuk penumpang anak-anak.

"Kegiatan bertema anak yang diselenggarakan ini sebagai bentuk apresiasi dan sekaligus upaya kami untuk berinteraksi lebih dekat dengan penumpang, khususnya anak-anak," terangnya.

2. Tarian menggambarkan kepolosan dan kelincahan anak-anak

Peringatan Hari Anak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Tarian Gopala menggambarkan aktivitas penggembala sapi. Tarian yang disajikan melalui olah gerak sekolompok anak usia 5-8 tahun itu, menggambarkan kegiatan Khrisna kecil yang polos, lincah, dan ceria saat menggembala sapi di ladang. Aktivitas yang penuh makna serta bagian dari nilai luhur budaya Bali.

Made Dandi (5), salah seorang penari menyampaikan antusiasnya dapat tampil di bandara. “Seneng banget. Belum pernah nari di bandara,” ungkapnya.

Di sisi lain, Xavier, seorang penumpang dari Inggris berusia 9 tahun mengaku kagum dan terpukau dengan penampilan tari yang disajikan oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Menurutku penampilannya bagus sekali,” katanya.

3. Bandara ingin memberikan pengalaman berkesan pada penumpang anak-anak

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut Gede Eka, kegiatan tematik seperti hari ini merupakan komitmen untuk menjadikan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai ruang publik yang ramah anak, menyenangkan dan memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan. Upaya ini juga sebagai langkah nyata dalam mendorong pariwisata Bali dan juga memberikan kesempatan bagi penggerak seni untuk menunjukkan bakatnya di bandara.