Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Udayana. (IDN Times/Irma Yudistirani)
Universitas Udayana. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Denpasar, IDN Times - Kasus penipuan panggilan spam yang dialami Nikita dan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) lainnya, mengarah pada dugaan kebocoran data. Menanggapi kasus ini, Humas Unud, Dewi Pascarani, berkata pihaknya tengah melakukan penelusuran secara kontinu.

“Sampai saat ini penelusuran masih terus dilakukan, informasi kebocoran data yang beredar terindikasi berasal dari satu website (situs) universitas,” kata Dewi.

Ia mengatakan, pihak Unud tengah melakukan sejumlah langkah pencegahan untuk mengantisipasi kebocoran data. Berikut informasi selengkapnya.

Unud tengah meningkatkan standar keamanan pada setiap situs

ilustrasi keamanan data (pexels.com/Pixabay)

Dewi menjabarkan, upaya pencegahan dan antisipasi terjadinya kebocoran data dengan meningkatkan standar keamanan pada setiap situs milik Unud. Selain situs, sistem informasi di lingkungan Unud juga ditingkatkan kembali standar keamanannya.

“Perlu kami sampaikan lagi, bahwa saat ini Universitas Udayana masih menelusuri dan memverifikasi secara teknis,” ungkapnya.

Sementara di tengah penelusuran dan verifikasi yang dilakukan, Dewi mengatakan pihaknya telah meningkatkan standar keamanan situs dan sistem informasi.

Identifikasi dilakukan sejak 13 Juni 2025

Editorial Team

Tonton lebih seru di