Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Band MCK Bali Skena Musik Keras Teriakkan Perlawanan

Band indie
Band metalcore asal Bali, Mom Called Killer (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times - Band metalcore asal Bali, Mom Called Killer (MCK), kembali menggebrak skena musik keras dengan merilis single terbaru bertajuk Contrive Catastrophic. Sebuah ledakan energi dan kritik sosial terhadap dunia menuju kehancuran yang disengaja. Sang vokalis, Adith Bantat, mengatakan setelah sempat beberapa kali mengalami pergantian personel, MCK kembali dengan single terbaru mereka.

"Lagu ini akan tersedia di seluruh platform streaming digital segera, dan akan menjadi bagian dari pengantar menuju album penuh terbaru yang sedang kami persiapkan," terangnya.

1. Mom Called Killer (MCK) adalah band metalcore asal Bali yang telah berdiri sejak 2007

Band indie
Band metalcore asal Bali, Mom Called Killer (Dok.IDN Times/istimewa)

Dikenal karena kombinasi antara musik keras, lirik penuh perlawanan, dan visual yang kuat, Mom Called Killer yang biasa disingkat MCK terbentuk pada tanggal 20 Oktober 2007 di Kota Denpasar. Formasi lima penggemar musik beraliran cadas yang berbeda-beda tersebut berhasil disatukan menjadikan musik MCK memilki karakter yang kuat, metal dan hardcore.

"MCK dipilih sebagai identitas band karena kami percaya dalam setiap lagu yang kami ciptakan memiliki suatu spirit yang dapat membakar semangat pendengarnya," katanya.

2. Lagu MCK menggabungkan banyak unsur band metal

Band indie
Band metalcore asal Bali, Mom Called Killer (Dok.IDN Times/istimewa)

MCK sempat melakukan pergantian personel hingga akhirnya terbentuk formasi terbaru yaitu Adith Bantat (vocalis), Patra (guitarist 1), Ananta (guitarist 2), Tanksi (bassist) dan Agung (drummer). Sejak band ini berdiri, MCK banyak dipengaruhi oleh band-band metal seperti As I Lay Dying, Unearth, Chimaira, Cavalera Conspiracy, Madball, Sepultura, Death Before Dishonor, dan Pantera.

Hal tersebut dapat dirasakan dari lagu-lagu MCK yang menggabungkan banyak unsur dari band-band tersebut, mulai dari dentuman drum yang kencang digabungkan dengan distorsi gitar dan suara bass mengantarkan suara vokal yang terkadang terdengar berat, namun beberapa saat berteriak dengan penuh emosi. Sehingga spirit dari musik dan lirik dapat membangkitkan emosi.

"MCK telah menjadi suara bagi generasi yang gelisah menolak diam di tengah kerusakan, dan terus menyuarakan harapan lewat kekacauan," terangnya.

3. Lagu MCK simbol keresahan zaman

Band indie
Band metalcore asal Bali, Mom Called Killer (Dok.IDN Times/istimewa)

Kekuatan riff yang memukul, scream yang emosional, dan liriknya sarat akan makna perlawanan. Lagu ini menjadi simbol keresahan zaman, di mana teknologi yang berlebihan akan menjadi bumerang bagi manusia. Teknologi yang menggantikan empati, sistem menjadi mesin penghancur, dan kebebasan manusia dikikis secara perlahan. The way I'm getting by, a world of catastrophe, I will stand for humanity, teriakan yang menggema sebagai deklarasi keberpihakan bahwa masih ada suara yang menolak tunduk dalam dunia yang retak.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us