Puluhan Sekolah di Tabanan Masih Kosong Jabatan Kepala Sekolah

- Bupati Tabanan mendesak Dinas Pendidikan untuk segera mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di puluhan sekolah, mulai dari TK hingga SMP.
- Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa proses pengisian jabatan sedang berlangsung, terhambat oleh Pemilu dan perubahan regulasi pemerintah pusat.
- Saat ini terdapat 118 orang yang mendaftar untuk menjadi kepala sekolah di Tabanan, dengan rincian 4 orang untuk TK, 65 orang untuk SD, dan 49 orang untuk SMP.
Tabanan, IDN Times – Puluhan sekolah di Kabupaten Tabanan, mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP), tercatat masih belum memiliki kepala sekolah definitif. Kondisi ini menjadi sorotan serius dari Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, yang langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera menyelesaikan kekosongan jabatan di satuan pendidikan tersebut.
“Kami sudah instruksikan sejak lama. Karena ada pelaksanaan Pemilu serentak sehingga proses ini terhambat,” kata Sanjaya saat ditemui IDN Times, Kamis (10/4/2025).
1. Jabatan Kepsek tidak boleh kosong lama

Menurut Sanjaya, kepala sekolah memiliki peran vital dalam menggerakkan manajemen dan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, ia menilai kekosongan jabatan ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Sanjaya meminta Dinas Pendidikan Tabanan untuk segera mengambil langkah cepat.
Menanggapi perintah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, menjelaskan bahwa proses pengisian jabatan kepala sekolah memang tengah berlangsung. Namun, proses ini sempat terhambat oleh Pemilu dan perubahan regulasi dari pemerintah pusat.
“Pengisian posisi kepala sekolah di Tabanan sedang berlangsung. Sempat tertunda karena Pemilu dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri,” jelasnya.
2. Proses pengisian jabatan Kepsek akan berlangsung satu bulan ke depan

Ngurah Darma Utama Ia juga menambahkan bahwa saat ini proses seleksi sudah berjalan, dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikannya. "Selain itu, regulasi proses pengisian kepala sekolah mengalami perubahan. Sebelumnya hanya dilakukan panitia internal. Sementara sekarang harus melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Saat ini pendaftaran dan seleksi sudah berjalan,” ujarnya.
Pengajuan nama-nama yang mendaftar ke Kementerian Dikdasmen saat ini sedang dalam proses. Setelahnya akan keluar persetujuan yang kemudian diajukan ke pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini bupati, melalui BKSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). "Selanjutnya diajukan oleh panitia seleksi. Setelah proses itu berjalan, akan ditetapkan dengan mengeluarkan SK,” kata Darma Utama.
3. Ada sebanyak 118 orang yang sudah mendaftar menjadi Kepsek

Berdasarkan data Disdik Tabanan, saat ini terdapat 118 orang yang mendaftar untuk menjadi kepala sekolah. Rinciannya: 4 orang untuk tingkat TK, 65 orang untuk SD, dan 49 orang untuk SMP. Sementara jumlah sekolah yang ada yaitu 11 TK, 285 SD, dan 38 SMP.
“Jumlah kekosongan kepala sekolah memang tidak sebanyak jumlah sekolah, dan kami yakin tidak akan mengganggu proses pembelajaran,” kata Darma Utama.