Tabanan, IDN Times - Arus pemudik bakalan ramai ketika lebaran, dan itu selalu terjadi setiap tahunnya. Untuk menjaga perjalanan mudik tetap aman, Kepolisian Resor (Polres) Tabanan menyiapkan pos pengamanan di lima titik di Kabupaten Tabanan.
Tidak hanya untuk menjaga keamanan di pos pengamanan, nanti juga ada layanan kesehatan bagi para pemudik yang mengalami permasalahan kesehatan.
Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretres, mengatakan pos pengamanan mulai dibangun pada 10 April 2023 dan aktif H-3 sebelum Idul Fitri. Lima pos ini masing-masing dibagi menjadi tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan terpadu.
Untuk pos pengamanan dibangun di depan Masjid Kediri, objek wisata Tanah Lot, dan Ulun Danau Beratan. Sementara pos pelayanan terpadu akan ada di dibangun di Patung Adipura, Kecamatan Tabanan; dan Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat.
Sedangkan pos layanan terpadu ini memilih dua lokasi yaitu Patung Adipura, Kecamatan Tabanan; dan Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, karena tempatnya strategis untuk para pemudik beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
"Mengenai sampai kapan pos ini ada, tunggu perintah dari pusat. Tetapi yang jelas H-3 sebelum Lebaran, pos ini sudah aktif," ujar Dedy, Rabu (12/4/2023).
Nantinya akan ada tim kesehatan, bengkel, hingga derek di pos pelayanan terpadu. Jadi jika ada yang mengalami permasalahan kesehatan selama perjalanan mudik, bisa mendatangi pos pelayanan terpadu. Begitu juga yang ingin mengecek kendaraannya untuk memastikan aman selama perjalanan mudik.
Dedi menyebutkan, selain pos pengamanan juga akan diadakan Operasi Ketupat 2023. Gelar pasukannnya akan dilaksanakan 17 April 2023, dan pelaksanaan Operasi ketupat akan dilaksanakan 18 April 2023. Sebanyak 290 personel Polres Tabanan dikerahkan untuk mengawal mudik selama Operasi Ketupat 2023 berlangsung.
Sementara itu Dinas Kesehatan Tabanan sudah menyiapkan tenaga kesehatannya di pos pengamanan yang disiapkan oleh Polres Tabanan.
"Rencananya ada lima pos pengamanan. Setiap pos nanti akan ada tenaga kesehatannya. Nanti dikoordinir oleh masing-masing puskemas," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ida Bagus Surya Wira Andi.
Setiap pos keamanan ada 2-4 tenaga kesehatan (nakes) yang akan berjaga. Tidak hanya nakes, pihaknya juga menyiapkan obat-obatan dan ambulans jika nantinya ada pemudik yang membuthkan perawatan lanjutan ke fasilitas kesehatan.
"Nanti dilihat dari kebutuhan dari masing-masing pos," katanya.