Pemkab Fokus Perbaikan Jalan di Kecamatan Klungkung dan Dawan

15 Feb 2021, 15:27 WIB

Default Image IDN

Klungkung, IDN Times - Jalan rusak masih jadi persoalan serius di Kabupaten Klungkung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung telah menganggarkan Rp18,2 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 ini, untuk perbaikan jalan di Klungkung.

Hanya saja nilai itu belum menuntaskan permasalahan infrastruktur di Bumi Serombotan (Sebutan untuk Kabupaten Klungkung). Padahal Infrastruktur jalan merupakan hal utama untuk kebutuhan transportasi maupun kegiatan masyarakat. Sebab kondisi jalan yang baik sangat menunjang aktivitas perekonomian masyarakat.

1. Perbaikan jalan di Klungkung daratan pada tahun 2021 ini fokus kepada dua kecamatan

Default Image IDN

Pemkab Klungkung mengalokasikan anggaran Rp18,2 miliar dari APBD 2021 untuk menangani jalan sepanjang 12,61 kilometer. Anggaran sebesar itu belum mampu menuntaskan jalan rusak di Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Klungkung, Made Jati Laksana, menyebutkan total panjang jalan di Kabupaten Klungkung adalah 453,804 kilometer. Ia merincinya seperti berikut ini:

Dari total panjang jalan tersebut, Pemkab akan menangani jalan sepanjang 1,4 kilometer di Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Dawan dengan anggaran Rp1,9 miliar. Masing-masing adalah:

- Kondisi jalan rusak berat di Kecamatan Klungkung sepanjang 0,567 kilometer, rusak sedang sepanjang 2,937 kilometer, dan kondisi baik sepanjang 63,657 kilometer
- Sedangkan di Kecamatan Dawan, kondisi rusak berat sepanjang 4,350 kilometer, rusak sedang sepanjang 5,00 kilometer, dan kondisi baik sepanjang 46,560 kilometer.

2. Jalan rusak yang ditangani di Kecamatan Nusa Penida sepanjang 9,61 kilometer

Default Image IDN

Sedangkan jalan dalam kondisi rusak berat di Kecamatan Nusa Penida sepanjang 23,8 kilometer, rusak sedang sepanjang 3,4 kilometer, dan kondisi baik sepanjang 186,907 kilometer.

Dari total itu, jalan yang telah ditangani di Kecamatan Nusa Penida sepanjang 9,61 kilometer dengan anggaran Rp13.256.440.999.

"Untuk di Nusa Penida, belum semua bisa ditangani tahun ini. Penanganannya akan dilakukan secara bertahap. Yang rusak berat di Nusa Penida perkiraan 23 kilometer, butuh anggaran sekitar Rp43 miliar. Sedangkan yang rusak berat di Klungkung daratan diperkiraan 6,4 kilometer butuh anggaran sekitar Rp11,8 miliar," jelas Jati, Senin (16/1/2021).

3. Pengerjaan Jalan Kusamba-Karangdadi ditunda karena refocusing anggaran

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Helmi Shemi)

Pejabat asal Desa Kamasan ini menambahkan, selain penanganan jalan, tahun ini juga ada kegiatan beton kurus yang ditangani sepanjang 2 kilometer di kiri-kanan jalan dengan anggaran Rp1.059.374.000.

"Sedangkan untuk penanganan ruas Kusamba-Karangdadi dengan anggaran Rp2 miliar, ditunda penanganannya karena refocusing anggaran," kata Jati.

Sedangkan Kecamatan Banjarangkan, jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 1,637 kilometer, kondisi baik panjang 65,896 kilometer, dan jalan dengan kondisi rusak sedang sepanjang 9,482 kilometer. Namun penanganannya masih tergantung pada sisa anggaran.

"Perkiraan penanganan tergantung anggaran yang ada," tambahnya.