Badung, IDN Times - Bulan Juni 2023 menjadi catatan khusus bagi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jumlah penumpang di bandara ini tumbuh positif dan tertinggi usai pandemik.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan, dengan kenaikan penumpang tersebut, pihaknya optimis memproyeksikan pelayanan kepada 20 juta penumpang di tahun 2023.
Handy Heryudhitiawan mengungkap, selama Juni 2023 sebanyak 1,926,546 penumpang, dan 11,618 pergerakan pesawat baik domestik maupun internasional terlayani dengan baik. Jumlah tersebut diakuinya tertinggi pasca masa pandemik, dengan catatan kenaikan 9 perseb dibandingkan bulan Mei 2023.
“Juni kami melayani sebanyak 909.341 penumpang domestik, dengan rincian 463.549 penumpang datang dan 445.792 penumpang berangkat. Kami juga mencatat 1.017.205 penumpang internasional dengan rincian 511.447 penumpang datang dan 505.758 penumpang berangkat," ungkapnya.
Handy mengungkapkan kenaikan jumlah penumpang di bulan Juni 2023 lalu dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya beroperasinya Airbus A380 ke Bali sejak awal bulan Juni menjadi faktor utama peningkatan jumlah penumpang. Kapasitas pesawat ini mencapai 615 orang.
“Dengan kapasitasnya hingga 615 penumpang, angka keterisian atau load factor dari penerbangan pesawat A380 mencapai 95 persen," ungkapnya.
Selain itu periode libur sekolah dan cuti bersama juga menjadi faktor pendorong meningkatnya penumpang khususnya domestik.
Di bulan tersebut, Jakarta menjadi destinasi domestik dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi mencapai 459.887 penumpang. Kedua diduduki oleh Surabaya dengan 119.186 penumpang, dan terakhir Bandung dengan 51.092 penumpang.
Sedangkan rute internasional, Singapura menjadi rute paling sibuk dengan melayani 229.884 penumpang. Lalu disusul Kuala Lumpur dengan 136.503 penumpang, dan Melbourne dengan 83.041 penumpang.
"Warga Negara Asing (WNA) dari Australia masih menjadi warga negara yang paling banyak datang ke Pulau Bali di bulan Juni (124.260 orang)" ungkapnya.