Pemprov Bali Gelontorkan Bantuan Bencana Banjir Sebesar Rp3,4 Miliar

18 Sep 2025, 19:06 WIB

Ayu Afria Ulita Ermalia

Bantuan Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar untuk pedagang di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari (Dok.IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

Rincian bantuan bencana banjir di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari
Pemkot Denpasar akan mempertimbangkan kembali aktivitas perdagangan
Pedagang terbantu, bantuan langsung masuk rekening

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Denpasar, IDN Times - Gubernur Bali, Wayan Koster menyerahkan bantuan bencana banjir sebesar Rp3,42 miliar. Bantuan ini mencakup dana untuk perbaikan sarana prasarana perekonomian dan santunan penguatan ekonomi Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.

Koster mengatakan, total bantuan perbaikan sarana dan prasarana perekonomian dan santunan penguatan ekonomi kedua pasar tersebut sebesar Rp2.714.000.000 yang diserahkan kepada 373 pedagang.

"Selain itu, juga diserahkan bantuan 710.500.000 untuk perbaikan Pura. Pura Taman Beji Rp429.500.000) dan Pura Melanting Rp281.000.000," kata Koster pada Kamis (18/9/2025).

1. Rincian penerima bantuan bencana banjir di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari

Pasar Kumbasari di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Koster menjabarkan rincian bantuan Rp2.714.000.000 tersebut, yakni Rp720 juta digelontorkan untuk 72 kios dengan 42 pemilik. Masing-masing kios, kata dia, mendapatkan bantuan Rp10 juta untuk perbaikan.

Selain itu, ada bantuan Rp5 juta untuk perbaikan 148 los yang dimiliki oleh 51 orang dengan total bantuan Rp740 juta. Bantuan sebesar Rp3 juta kepada 280 pedagang untuk empat 418 dagangan yang ada di pelataran.

"Agar perbaikan pasar segera ditata kembali. Kios, los atau pelatarannya yang rusak segera diperbaiki agar bisa beroperasi kembali. Para pedagang harus kembali merasakan kenyamanan berjualan di pasar Badung dan Kumbasari," terangnya.

2. Pemkot Denpasar akan mempertimbangkan kembali aktivitas perdagangan

Pasar Kumbasari di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pengoperasian lantai 1 pasar akan memperhitungkan hari baik bagi pedagang untuk kembali berjualan. Saat ini, pihaknya, masih memperhitungan cuaca karena hujan masih terus mengguyur.

Jika pedagang meminta berjualan segera, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan kepala pasar setempat untuk tempatnya. "Apalagi prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan ada hujan lebat cuma skalanya kan tidak sebesar kemarin," katanya.

3. Pedagang terbantu, bantuan langsung masuk rekening

Penanganan sisa banjir di Pasar Kumbasari Kota Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, salah satu pedagang alat upacara yang menerima bantuan dana sosial, Mira Aristya (24) mengatakan, total bantuan yang ia dapatkan sebanyak Rp20 juta sebab ia memiliki empat los yang terdampak banjir di Pasar Kumbasari. "Semuanya langsung masuk ke rekening saya. Terima kasih, atas bantuan BPD Bali ini," kata dia.

Dia mengaku, total kerugiannya akibat banjir itu mencapai Rp50 juta karena semua barang dagangan hanyut terbawa banjir. "Saya sangat terbantu sekali karena banyak barang saya yang tidak ketemu," ujar Mira.

Diberitakan sebelumnya, banjir besar melanda sejumlah wilayah Bali, termasuk Denpasar. Sebanyak 18 orang meninggal dunia dalam bencana itu, masing-masing 12 orang dari Kota Denpasar, satu orang dari Kabupaten Badung, dua orang dari Kabupaten Jembrana dan tiga orang dari Kabupaten Gianyar.

Bagi korban meninggal di serahkan bantuan kepada ahli waris sebesar Rp15 juta dari bantuan pusat, Rp15 juta dari bantuan Pemerintah Provinsi Bali dan Rp15 juta dari pemerintah Kota Denpasar.