Pembalut-Popok Bikin Toilet di Gedung I Ketut Maria Tabanan Mampet

- Toilet di Gedung I Ketut Maria Tabanan tersumbat karena sampah seperti pembalut, popok, batu, dan masker dibuang ke kloset.
- DLH Tabanan melakukan penyedotan septic tank dan pembersihan menyeluruh untuk mengatasi masalah tersebut.
- Pemkab mengimbau pengguna menjaga kebersihan karena fasilitas umum adalah aset bersama yang perlu dirawat agar tetap nyaman digunakan.
Tabanan, IDN Times - Beberapa waktu lalu, fasilitas toilet di Gedung I Ketut Maria, Kabupaten Tabanan dikeluhkan warga karena air yang mati dan saluran pembuangan yang mampet. Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan diterjunkan untuk melakukan penyedotan septic tank dan pembersihan menyeluruh.
Dari tindakan perbaikan dan pembersihan ini ditemukan sampah-sampah yang tidak seharusnya dibuang di dalam toilet mulai dari pembalut wanita, popok sekali pakai hingga masker. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, menegaskan bahwa perawatan fasilitas akan terus dilakukan, namun kedisiplinan pengguna sangat menentukan keberlangsungan fasilitas umum di Tabanan.
1. Pembalut hingga popok menyebabkan toilet di Gedung I Ketut Maria mampet

Subagia mengatakan fasilitas toilet di Gedung Kesenian I Ketut Maria menjalani pengurasan serta mendapat perbaikan, setelah ditemukan sejumlah penyumbatan di saluran pembuangan. Tim Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan kemudian diterjunkan untuk melakukan penyedotan septic tank dan pembersihan menyeluruh.
Dalam proses tersebut, petugas menemukan berbagai benda yang tidak semestinya dibuang ke toilet, seperti pembalut wanita, batu, popok sekali pakai dan masker, yang menjadi penyebab tersumbatnya fasilitas MCK di area gedung.
2. Pengguna gedung diimbau untuk ikut menjaga kebersihan fasilitas umum

Subagia menegaskan bahwa perawatan fasilitas umum tentu akan terus dilakukan Pemkab Tabanan. Namun, peran serta masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sangat diharapkan. "Kedisiplinan pengguna sangat menentukan keberlangsungan fasilitas umum di wilayah Tabanan," ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Terlebih ketika dilakukan penyeodatan, ternyata ditemukan banyak sampah yang tidak seharusnya masuk ke dalam toilet. "Kami berharap seluruh pengguna gedung ikut menjaga kebersihan dan menggunakan fasilitas ini dengan bijak,” ujarnya.
3. Jangan menyelepelekan fasilitas umum

Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila, juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menyepelekan penggunaan fasilitas umum. Menurutnya, setiap fasilitas publik adalah aset bersama yang memerlukan kesadaran kolektif untuk dijaga.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas umum. Jangan membuang pembalut, popok, masker, atau sampah apapun ke toilet. Kalau kita rawat bersama, fasilitas ini akan tetap nyaman dan bisa dinikmati dalam jangka panjang,” tegas Sekda Susila.
Upaya perbaikan ini diharapkan dapat mencegah kerusakan berulang serta memastikan Gedung Kesenian I Ketut Maria tetap representatif sebagai pusat kegiatan seni dan budaya di Tabanan.


















