Patkamla Nusa Penida Ditenggelamkan di Perairan Karangasem

Karangasem, IDN Times - Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar telah melakukan penenggelaman kapal atau boat Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal Denpasar di Pantai Telaga, Banjar Dinas Tamansari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Sabtu (30/11/2024) lalu. Komandan Lanal Denpasar (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Endra Kusuma, mengatakan penenggelaman kapal ini dimaksudkan untuk peningkatan destinasi wisata bawah air, dan konservasi terumbu karang untuk menjaga ekosistem laut di sekitarnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan wujud TNI AL, khususnya Lanal Denpasar, senantiasa ada di tengah masyarakat, dengan pemberdayaan wilayah pertahanan terhadap wilayah pesisir," terangnya.
1. Penenggelaman Patkamla kali ini bertujuan untuk dijadikan Artificial Reef

Menurut Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Endra Kusuma, kegiatan penghapusan dengan cara pemusnahan ini sesuai dengan Surat Perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) berdasarkan Surat Menteri Pertahanan RI tentang persetujuan penghapusan dengan cara pemusnahan inventaris TNI AL di Lanal Denpasar. Oleh karena itu, Lanal Denpasar memanfaatkan Patkamla Nusa Penida yang akan dihapus untuk dijadikan Artificial Reef. Area ini ke depannya akan dijadikansebagai spot memancing dan destinasi wisata bawah air seperti selam, serta snorkeling bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Penenggelaman Patkamla kali ini bertujuan untuk dijadikan Artificial Reef, konservasi terumbu karang, dengan harapan selain memperbaiki ekosistem laut, menjadi rumah bagi satwa laut terutama aneka spesies ikan agar kedepannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan di wilayah Karangasem khususnya di pesisir pantai Desa Tiayar," jelasnya.
2. Akan ada 5 Alpung yang akan ditenggelamkan lagi

Patkamla Nusa Penida (Speed Boat 5,5 M) yang ditenggelamkan secara simbolis ini, merupakan satu dari 6 unit alat apung (Alpung) yang direncanakan untuk ditenggelamkan secara bertahap di lokasi tersebut. Titik penenggelamannya berada di kedalaman 8 meter dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir Pantai Telaga.
"Oleh karena dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut diharapkan para nelayan dapat menjadi tonggak memajukan perekonomian negara, serta sebagai central ketahanan pangan di laut, yang memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia," pungkasnya.
3. Indonesia akan menyambut MNEK tahun depan

Danlanal menyampaikan, kegiatan ini merupakan awal dari kegiatan besar lainnya. Sebab angkatan laut (AL) akan mempunyai hajatan besar, yakni Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang diikuti oleh Angkatan Laut seluruh Dunia pada Februari 2025 di Bali. Dari itu kemungkinan akan ada sekitar 30 lebih Kapal Perang Angkatan Laut Dunia yang akan melintas ataupun lego jangkar di Perairan Karangasem untuk melaksanakan kegiatan sosial.