Pasar Blahbatuh Terbakar Hebat, Padagang Pasrah Meratapi Dagangannya

Gianyar, IDNTimes - Pasar Blahbatuh di Kabupaten Gianyar mengalami kebakaran hebat, Selasa (15/6/2021) sore. Saking besarnya api, seluruh bangunan di pasar, baik kios maupun los ludes dilalap si jago merah.
Diketahui ada sekitar 602 pedagang yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Barang dagangan mereka ludes dilalap api. Hingga pukul 21.00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api
1. Para pedagang berteriak histeris dan pasrah

Pilu dirasakan oleh beberapa pedagang saat melihat api berkobar begitu hebatnya di Pasar Blahbatuh. Beberapa di antara mereka ada yang berteriak histeris dan ada pula yang pasrah ketika melihat api berkobar sangat besar.
"Api begitu cepat membesar. Di sini sebagian besar menjual sarana upakara," ujar seorang pedagang, Susila, Selasa (15/5/2021).
Ia tidak mengetahui secara pasti dari mana awal api itu muncul. Namun beberapa pedagang lainnya mengatakan bahwa api awalnya berasal dari salah satu kios.
"Tiba-tiba saja asap mengepul. Api begitu cepat besar," jelasnya.
2. Pencahayaan untuk pemadaman hanya dari api

Saking besarnya kebakaran di Pasar Blahbatuh, pemadaman harus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran (damkar) gabungan dari beberapa daerah. Tidak hanya damkar dari Gianyar, pemadaman juga dilakukan petugas oleh Damkar Klungkung, Damkar Bangli, dan Damkar Kota Denpasar.
Bupati Gianyar, Agus Mahayastra, juga datang memantau upaya pemadaman. Ia berusaha membantu pedagang di pinggiran pasar, untuk mengevakuasi barang dagangan mereka.
"Api yang diperkirakan berasal dari bagian belakang pasar dengan cepat membesar dan meluas. Hanya sedikit barang pedagang yang berhasil diselamatkan," ujar Kepala Dinas Damkar Klungkung, I Made Watha.
Pemadaman dilakukan di tengah kegelapan dan hanya dengan bantuan pencahayaan dari api yang masih menyala. Listrik di sekitar lokasi kebakaran sengaja dimatikan oleh PLN.
3. Sekitar 602 kios dan lapak pedagang beserta isinya ludes terbakar

I Made Watha juga mengungkapkan musibah itu menyebabkan sekitar 602 kios dan lapak pedagang hangus terbakar. Hingga malam hari, upaya pemadaman terus dilakukan untuk mengantisipasi api kembali berkobar.
Warga setempat hingga malam hari masih ramai memadati jalan. Sementara petugas damkar berjibaku memadamkan api. Petugas damkar juga fokus berusaha menghalangi api agar tidak merembet sampai ke perumahan dan tempat publik lainnya mengingat pasar tersebut berada di kawasan padat.