Remaja 16 Tahun di Tabanan Tabrak Truk Tronton Terparkir

Peristiwa itu terjadi pukul 05.15 Wita

Tabanan, IDN Times - Remaja berusia 16 tahun, Made Budi Harta, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Banjar Dinas Babakan, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Kamis (2/2/2023).

Remaja asal Banjar Bengkel, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat tersebut meninggal di tempat setelah menabrak bagian belakang truk tronton. Berikut ini kronologinya.

Baca Juga: Tabanan Masih Ada Kasus Kusta Setiap Tahun

Baca Juga: UPTD BLK Tabanan Buka Pendaftaran Pelatihan, Ini Syaratnya

1. Korban menabrak bagian belakang truk tronton

Remaja 16 Tahun di Tabanan Tabrak Truk Tronton TerparkirIlustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selemadeg, Kompol Nikolaus Sina Ruing, ketika dikonfirmasi menyebutkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.15 Wita, Kamis (2/2/2023). Korban saat itu mengendarai sepeda motor dari arah barat jurusan Gilimanuk ke Kota Denpasar.

Pada saat melintasi jalan lurus di lokasi kejadian, korban menabrak bagian belakang kendaraan truk tronton Mitsubishi nopol DK 9473 JS yang sedang parkir di badan jalan sebelah kiri atau utara jalan. Truk tronton itu parkir di badan jalan karena mengalami kerusakan kampas kopling.

2. Korban memacu kendaraan dalam kecepatan cukup tinggi

Remaja 16 Tahun di Tabanan Tabrak Truk Tronton Terparkirfoto hanya ilustrasi (pixabay.com/cloney)

Nikolaus melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi, korban mengendarai sepeda motornya cukup kencang.

"Dari keterangan saksi, korban mengendarai motor cukup kencang dan suasana saat itu juga masih gelap karena masih pukul 05.00 pagi," katanya.

Nikolaus menduga, suasana jalan yang masih gelap itu membuat jarak pandang korban terbatas, dan tidak menyadari adanya truk tronton yang sedang terparkir.

3. Korban meninggal karena mengalami pendarahan di bagian kepala

Remaja 16 Tahun di Tabanan Tabrak Truk Tronton TerparkirIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Akibat kecelakaan itu, korban meninggal di tempat akibat mengalami pendarahan di bagian kepala. Sementara sopir tronton asal Jember, Jawa Timur, Moch Malik Marsuki (48), kata Nikolaus dalam keadaan selamat. Selain mengakibatkan satu orang meninggal dunia, lakalantas tersebut juga menimbulkan kerugian material sekitar Rp2juta.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya