[UPDATE] Bayi Usia 8 Bulan di Tabanan Sembuh dari COVID-19

Klaster RS swasta di Tabanan menyebar ke lingkungan keluarga

Tabanan, IDN Times - Data terbaru COVID-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan per Rabu (1/7), mencatat tambahan tiga pasien positif dan empat pasien sembuh. Untuk tiga pasien positif ini masih berhubungan dengan kasus klaster rumah sakit (RS) swasta di Tabanan. Ini menandakan, bahwa penularan COVID-19 dari RS swasta tersebut mulai merambah ke lingkungan keluarga.

Sementara selain tambahan pasien positif, Tabanan juga mencatat empat pasien sembuh.

Baca Juga: RSUD Tabanan Bakal Memiliki Fasilitas Pemeriksaan PCR

1. Tiga pasien positif baru berkaitan dengan klaster COVID-19 RS Swasta Tabanan

[UPDATE] Bayi Usia 8 Bulan di Tabanan Sembuh dari COVID-19RS Nyitdah Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Ketua Harian GTPP COVID-19 Tabanan, I Gede Susila diwakili juru bicaranya, I Putu Dian Setiawan, mengatakan tiga pasien positif ini berasal dari Kecamatan Kediri, yang berkaitan dengan kasus klaster COVID-19 di RS swasta Tabanan.

"Jadi yang awalnya positif adalah dokter IRD (Instalasi Gawat Darurat) yang sempat kontak dengan pasien sumber infeksi  COVID-19  RS swasta. Dokter ini sudah mendapatkan perawatan. Namun dari tracing contact didapati tiga keluarganya ikut terinfeksi dan positif COVID-19. Semuanya saat ini dirawat di RS Nyitdah," jelas Dian, Rabu (1/7).

Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Klaster RS Swasta di Tabanan Meluas

2. Empat pasien sembuh, satu di antaranya bayi berusia delapan bulan

[UPDATE] Bayi Usia 8 Bulan di Tabanan Sembuh dari COVID-19ANTARA FOTO/REUTERS/Callaghan O'Hare

Pada Rabu (1/7), Tabanan juga mencatat empat pasien sembuh, di mana satu di antaranya bayi berusia delapan bulan. Kata Dian, tiga dari empat pasien sembuh ini ada kaitannya dengan klaster COVID-19 RS swasta.

"Jadi dua pasien sembuh adalah bapak dan anak yang mendapatkan virus dari ibunya yang bekerja di  RS swasta yang menjadi klaster COVID-19. Anaknya ini berusia delapan bulan. Ibunya sampai sekarang masih dalam perawatan di salah satu hotel di Kabupaten Badung. Dirawat di hotel karena ibunya positif tapi tanpa gejala," ungkap Dian.

Sementara satu pasien lain yang sembuh adalah keluarga dari pasien di klaster COVID-19 RS swasta, dan satu pasien lagi adalah supir truk yang terjaring rapid test di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Seorang PDP di Tabanan Meninggal Sebelum Hasil Swab Turun

3. Waspadai Infeksi COVID-19 ke lingkungan keluarga

[UPDATE] Bayi Usia 8 Bulan di Tabanan Sembuh dari COVID-19Sweeping pelaku perjalanan di Jalan By Pas Ir Soekarno Tabanan pada Jumat (29/5). (Dok.IDN Times/istimewa)

Semakin banyaknya penyebaran kasus COVID-19 dari klaster RS swasta ke lingkungan keluarga ini, masyarakat harus semakin waspada dan ketat menerapkan protokol kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang bekerja di tempat-tempat berisiko terpapar virus COVID-19.

Mereka diharapkan tidak langsung masuk ke rumah dan kontak langsung dengan keluarga setelah pulang kerja. Harus membersihkan diri terlebih dahulu dan mencuci semua pakaian yang mereka pakai.

"Dan seperti selalu ditekankan untuk selalu pakai masker jika keluar rumah. Jauhi kerumunan. Terapkan budaya cucitangan dengan sabun," saran Dian.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya