Disperindag Akan Mengejar Penunggak Sewa Tanah di Pasar Tabanan

Target PAD baru tercapai 63,73 persen saja

Tabanan, IDN Times -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan ditargetkan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp6 miliar tahun 2020 ini, yang kemudian dikoreksi karena adanya pandemik COVID-19 menjadi Rp4.407.703.000. Namun hingga 30 September 2020, baru tercapai Rp2.809.455.270 atau sekitar 63,73 persen dari target.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, pihak Disperindag Tabanan mengambil upaya untuk mengejar sejumlah tunggakan sewa tanah, khususnya di Pasar Tabanan.

Baca Juga: Sudah 39 Hari Berjalan, Ini Total Uang Denda Sidak Masker di Tabanan

1. Pendapatan diperoleh dari retribusi pasar dan tera ulang

Disperindag Akan Mengejar Penunggak Sewa Tanah di Pasar TabananDok.IDNtimes/Istimewa

Kepala Disperindag Kabupaten Tabanan, I Gusti Nyoman Arya Wardana, beberapa waktu lalu mengungkapkan tahun ini pihaknya ditarget pendapatan sebesar Rp4.407.703.000, sesuai ketetapan Surat Keputusan (SK) Bupati Tabanan. Ia melanjutkan, realisasi target sebsar Rp 2.809.455.270 per September 2020, sebagian besar bersumber dari pendapatan retribusi pasar.

"Pendapatan dari Disperindang bersumber dari retribusi pasar dan tera ulang. Untuk Tera ulang pemasukannya dalam setahun itu tetap yaitu sebesar Rp20 juta," katanya.

Baca Juga: PAD Tabanan dari Pariwisata Berpotensi Kehilangan 60 Persen

2. Disperindag Tabanan akan mengejar tunggakan sewa tanah

Disperindag Akan Mengejar Penunggak Sewa Tanah di Pasar TabananIlustrasi (IDN TImes/Ita Malau)

Kini tersisa tiga bulan sampai akhir tahun, Disperindag Tabanan berupaya untuk mengejar pencapaian target PAD. Satu di antaranya mengejar tunggakan sewa tanah, khususnya di Pasar Tabanan.

"Selama ini tunggakan sewa oleh sejumlah pedagang di Pasar Tabanan cukup banyak. Karena tunggakan ini mengakibatkan pendapatan di Pasar Tabanan masih kalah dari Pasar Kediri. Padahal dari sisi luasan dan jumlah pedagang lebih banyak di Pasar Tabanan," papar Arya.

Tingginya pendapatan di Pasar Kediri, menurut Arya, karena pedagang di Pasar Kediri selama ini disiplin membayar sewa tanah.

"Untuk pendapatan  dari sewa tanah kami akan melakukan sistem jemput bola," jelasnya.

3. Pedagang mengalami penurunan pendapatan akibat pandemik

Disperindag Akan Mengejar Penunggak Sewa Tanah di Pasar TabananPasar Pesiapan Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Untuk memenuhi target, Disperindag Tabanan akan menghadapi  tantangan. Yaitu kondisi pandemik yang menyebabkan turunnya aktivitas transaksi di pasar tradisional, sebagai penyumbang pendapatan retribusi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya