[BREAKING] Warga Ukraina di Bali Bawa Tulisan Putin Go To Hell

Warga Ukraina berkumpul di Kantor Konsul

Denpasar, IDN Times – Setelah dilarang melakukan aksi damai di depan Bajra Sandhi, Renon, ratusan warga Ukraina yang tinggal di Bali bergeser ke Kantor Konsulat Kehormatan Ukraina yang terletak di Jalan Gurita, Sesetan, Kota Denpasar, Selasa (1/3/2022).

Mereka yang mencoba bertahan di Bajra Sandi pada akhirnya meninggalkan tempat setelah polisi dan perangkat lainnya berulang kali menyuruhnya pergi karena tak berizin.

"Saya kasih waktu dua menit untuk meninggalkan tempat. Dua menit. Dua menit." Demikian kata seorang petugas keamanan yang berjaga di lokasi.

Para petugas juga meminta mereka yang masih di Bajra Sandhi untuk segera mengabari teman-teman lainnya agar tidak ada yang datang ke sana. Berdasarkan pantauan IDN Times, lokasi mulai sepi pada pukul 16.30 Wita, dan aksi damai berpindah ke Jalan Gurita.

Selama menuju lokasi, mereka harus melalui tempat pembuangan sampah yang baunya lumayan menyengat. Meskipun begitu, aksinya tetap berlanjut. Ada yang membawa sejumlah papan, satu di antaranya bertuliskan Putin Go To Hell. Ada juga yang membawa bendera Ukraina yang berwarna biru kuning.

[BREAKING] Warga Ukraina di Bali Bawa Tulisan Putin Go To HellAksi damai warga Ukraina di Bali dibubarkan karena tak berizin. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Sebelumnya, mereka melakukan aksi damai pertama di depan Bajra Sandhi Renon, Kamis (24/2/2022) lalu. Aksinya sama, yaitu meminta pemerintahnya segera menghentikan perang. Meskipun berakhir dibubarkan juga, namun aksi damai tersebut viral di TikTok

Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali, I Nyoman Astama, pernah berkomunikasi agar mereka tidak melakukan aksi seperti itu setelah viral.

“Jadi memang hari Kamis sepertinya nike (itu) masuk di beberapa medsos yang kita ketahui. Kami sempat akhirnya komunikasikan ke warga agar tidak melakukan aksi seperti itu. Kami nggak rekomenlah pada intinya,” terangnya, Sabtu (26/2/2022).

Berdasarkan catatan yang didapatkan Astama dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, jumlah WN Ukraina yang berada di Bali sekitar 3.200 orang. Mereka tersebar di seluruh wilayah Bali.

Baca Juga: [BREAKING] Aksi Damai Warga Ukraina di Denpasar Dibubarkan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya