Tabanan, IDN Times – Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) akhirnya menemukan seorang laki-laki Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia. WNA bernama Igor (27) tersebut dilaporkan tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Shanghyang, Kabupaten Tabanan.
Basarnas Bali memberangkatkan rescuer (penyelamat) menuju lokasi setelah menerima permintaan pertolongan tersebut.
Menurut keterangan Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Igor dilaporkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Ia mendaki gunung pada Minggu (8/8/2021) pukul 08.00 Wita bersama dua orang rekannya. Mereka adalah Maximo Tannchen (42) asal Argentina dan seorang perempuan asal Rusia, Maria Loginova (34).
Namun di tengah perjalanan, kedua rekannya dalam kondisi kelelahan sehingga keduanya kembali turun dan tiba di Vila Padi, Kabupaten Gianyar pukul 14.00 Wita. Sementara Igor memutuskan tetap naik seorang diri menuju puncak.
“Perjalanan dimulai melalui Banjar Dinas Gunung Sari Uma Kayu, Desa Jati Luwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Setelah mendaki sejauh 1,5 kilometer, dua orang lainnya kelelahan dan memutuskan untuk kembali,” jelasnya.
Menurut Darmada, Igor menyampaikan pesan melalui WhatsApp kepada Maximo bahwa ia telah sampai di puncak gunung pada Minggu sore pukul 17.00 Wita. Namun ia tidak tahu jalan kembali. Laporan permintaan pertolongan tersebut diterima pada Senin (9/8/2021) pukul 00.55 Wita.
"Menurut laporan ia telah sampai di puncak gunung namun tidak mengetahui jalan kembali," jelasnya.
Setelah mendapatkan laporan, Basarnas Bali memberangkatkan 13 orang rescuer menuju lokasi untuk melakukan pencarian bersama Tim Search and Rescue (SAR) gabungan lainnya.
Igor (27) ditemukan dalam keadaan selamat di ketinggian 1880 Mdpl, tepatnya koordinat 8°19’45.80’'S - 115° 05’26.00'T. Setelah berhasil dievakuasi, target dibawa menuju Polsek Penebel.
"Tadi target ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 18.15 Wita, selanjutnya dievakuasi melalui jalur pendakian Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan," terang Gede Darmada.
Gede Darmada mengungkapkan bahwa kondisi Gunung Sanghyang memiliki karakteristik vegetasi yang lebat, terutama di musim penghujan. Maka disarankan agar tidak melakukan pendakian sendiri. Setidaknya menggunakan pemandu lokal dan membawa perlengkapan serta peralatan untuk pendakian.