Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Minim Saksi, Polisi Sulit Ungkap Pembuang Bayi di Tabanan

Penemuan bayi laki-laki di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)
Intinya sih...
  • Kasus pembuangan bayi di Tabanan terjadi di dua lokasi, Penebel dan Pupuan, belum terpecahkan setelah hampir sebulan.
  • Polisi kesulitan karena minimnya saksi dan tidak adanya CCTV yang menghadap langsung ke jalan saat kejadian pembuangan.
  • Dua bayi yang ditemukan sudah diserahkan ke Dinas Sosial Propinsi Bali setelah dirawat di RSUD Tabanan.

Tabanan, IDN Times - Pengusutan kasus pembuangan bayi di Tabanan di dua lokasi, yaitu Kecamatan Penebel dan Kecamatan Pupuan, sudah hampir sebulan lalu. Sampai saat ini, Polres Tabanan masih belum mememukan pembuang bayi-bayi tersebut.

Polisi kesulitan pengungkapan kasus ini karena minimnya saksi saat kejadian pembuangan dan tidak ada CCTV yang menghadap langsung ke jalan.

"Sampai saat ini kasus masih dalam penyelidikan," ujar Kasat Reskrim  Polres Tabanan,  AKP Moh Taufik Effendi, Selasa (1/4/2025)

1. Belum ada petunjuk baru soal pembuangan bayi

Lokasi penemuan bayi perempuan di Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Taufik mengungkap, penyidik kesulitan mengungkap siapa pembuang dua bayi di Tabanan karena selain minim saksi. "Lokasi pembuangan itu sepi sehingga minim saksi untuk menemukan petunjuk siapa pelakunya," ujarnya.

Seperti diketahui, bayi pertama ditemukan Kecamatan Penebel pada 29 Februari 2025. Lokasi penemuan, tepatnya di Jalan Raya Pemanis - Marga, di lahan sawah milik I Gusti Dapet di Banjar/Desa Biaung, Kecamatan Penebel.

Kasus kedua, bayi ditemukan di dalam tas ransel di selokan pinggir jalan raya jurusan Pupuan-Seririt, termasuk Banjar Dinas Bantiran, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan Tabanan pada Sabtu (8/3/2025).

2. Ada tulisan nama di secarik kertas

Penemuan bayi laki-laki di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Dalam kasus penemuan bayi di Kecamatan Pupuan, menurut Taufik, polisi menemukan tulisan nama yang tertulis di secarik kertas. 

"Kami dari pihak kepolisian sedang mendalami adanya temuan nama dalam ransel yang digunakan untuk membuang bayi yang dibuang di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan," katanya.

3. Bayi diserahkan ke dinas sosial

Penyerahan bayi laki-laki yang dibuang di Tabanan ke Dinas Sosial (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sambil menunggu pelaku pembuangan bayi, Taufik mengatakan ke dua bayi saat ini sudah diserahkan ke Dinas Sosial Propinsi Bali. "Kedua bayi sempat dirawat di RSUD Tabanan. Sekarang sudah diserahkan ke Dinas Sosial Propinsi Bali. Kasus akan terus kami dalami dan menjadi atensi," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Ita Lismawati F Malau
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us