Lapas Tabanan Gelar Medical Check Up Massal Bagi Warga Binaan

- Kesehatan adalah hak dasar bagi warga binaan di Indonesia, termasuk di Lapas Kelas IIB Tabanan
- Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara massal untuk mendeteksi penyakit noninfeksi dan memberikan tindakan pencegahan
- Pemeriksaan meliputi tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat; ditemukan beberapa kasus baru penyakit seperti hipertensi dan gula darah tinggi
Tabanan, IDN Times - Kesehatan menjadi hak dasar bagi seluruh warga di Indonesia termasuk warga yang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan. Untuk ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar medical checkup (MCU) atau pemeriksaan kesehatan yang mencakup seluruh warga binaannya, pada Kamis (30/1/2025).
Pemeriksaan kesehatan itu bertujuan untuk medeteksi dini adanya penyakit, khususnya penyakit noninfeksi. Sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan sejak dini pula.
1. Pemeriksaan MCU secara massal baru pertama kali dilakukan

Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily mengatakan untuk memenuhi hak dasar para warga binaan dalam hal kesehatan, selain menggelar kegiatan yang menyehatkan fisik, setiap bulannya warga binaan menjalani pemeriksaan secara rutin. Pemeriksaan bulanan ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya napi yang sedang sakit. Jika ada yang sakit maka segera diberikan tindakan pengobatan.
Sementara itu, pemeriksaan kesehatan yang digelar secara massal pada Kamis (30/1/2024) ini dilakukan pertamakali yang mencakup pemeriksaan tensi, cek gula darah dan kolesterol serta cek asam urat.
"Untuk pemeriksaan gratis massal seperti hari ini pertama kali dilakukan," ujar Kameily, Kamis (30/1/2025).
2. Pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini

Menurut Kameily, pemeriksaan kesehatan ini juga sebagai langkah progresif dalam upaya memastikan kondisi kesehatan warga binaan di tengah kondisi cuaca yang tak menentu.
“Dengan kondisi kesehatan warga binaan yang terjamin tentunya berdampak pada setiap kegiatan yang mereka lakukan di dalam lapas salah satunya bisa mengikuti segala macam kegiatan pembinaan yang ada tanpa hambatan,” katanya.
Dokter Lapas Tabanan, Luh Putu Tresnadewi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan juga untuk deteksi dini penyakit tidak menular pada warga binaan sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan sesuai indikasi yang ditemukan.
3. Ada warga binaan yang terdeteksi hipertensi hingga asam urat

Tresnadewi mengatakan bahwa dari ratusan warga binaan yang diperiksa rata-rata kondisinya dalam keadaan normal. Namun ia tetap mengingatkan agar seluruh warga binaan dapat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat ditengah kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Pada pemeriksaan kesehatan tersebut terdapat 84 orang yang cek gula darah, 65 orang cek asam urat, 20 orang cek kolesterol dan 169 orang yang dicek tensi. Pada pemeriksaan tersebut didapati 3 orang warga binaan dengan kasus baru hipertensi, 2 kasus baru dengan gula darah diatas ambang normal serta 7 orang warga binaan dengan asam urat melebihi batas normal.
"Bagi warga binaan tersebut akan kami berikan edukasi serta terapi sesuai hasil pemeriksaan,” ujar Tresnadewi.